Kasus KRL vs Metromini di Angke, Menhub Jonan salahkan Ahok
Merdeka.com - Kecelakaan di perlintasan kereta api kembali terjadi. Kemarin, Metromini B 7760 FFD ditabrak KRL di perlintasan kereta Tubagus Angke, Jakarta Barat.
Metromini dengan nomor trayek 80 jurusan Kalideres-Grogol itu ringsek dan terseret hingga 200 meter. Akibatnya, timbul korban jiwa dan luka termasuk sopir Metromini dan kernet.
Sebagai regulator, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyebut kebanyakan kecelakaan yang melibatkan kereta di Jakarta lantaran pemerintah provinsi kurang peduli terhadap pembangunan jalan layang di tiap pintu perlintasan.
"Menurut pengalaman saya di Jabodetabek ini, pemprov itu kurang peduli atau paham pentingnya pembangunan flyover," ujarnya saat acara 'Pembukaan Rapat Kerja Kementerian Perhubungan Tahun 2015' di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (7/12).
Menteri Jonan menjelaskan, salah satu masalah perkotaan saat ini ialah penambahan jumlah penduduk Jakarta dan juga kendaraan roda empat tidak diimbangi dengan infrastruktur di jalan raya.
"Contoh di Stasiun Manggarai. Sekarang penduduknya banyak sekali, mobilnya banyak sekali, kereta lebih dari 100 kali trafic. Sejak pertama kali Stasiun Manggarai dipergunakan, tidak ada tambahan (infrastruktur)," jelas dia.
Menteri Jonan meminta agar berbagai pihak terkait dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan terutama soal keselamatan di berbagai sisi angkutan. "Kesambet kereta harus selesai, sama dengan kecelakaan pesawat harus selesai," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Sudah Gelontorkan Dana Desa Rp539 Triliun: Setara 250 Bandara Besar
Jokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Jalan Tol Trans Sumatera Seksi Tebing Tinggi-Indrapura-Lima Puluh
Pembangunan tol trans sumatera ini menghabiskan anggaran Rp4,73 triliun.
Baca SelengkapnyaLawan Polda Metro, Aiman Witjaksono Hadirkan 2 Saksi Ahli Hukum Pidana dan Pers di Sidang Praperadilan
Selain saksi ahli, Aiman juga membawa alat bukti lainnya berupa dokumen terkait kasus yang sedang dimohonkan dalam praperadilan di PN Jaksel.
Baca SelengkapnyaDulu AHY Kritik IKN Sita Anggaran Negara, Usai Jadi Menteri Puja Puji
AHY resmi dilantik Presiden Jokowi menjadi Menteri ATR/BPN di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024) lalu.
Baca Selengkapnya