Karyawan swasta dominasi pemudik Indonesia
Merdeka.com - Dalam rangka menyambut masa mudik saat Lebaran, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan survei untuk memetakan karakteristik para pemudik. Hasil survei mengungkapkan karyawan swasta mendominasi pemudik di Indonesia.
Survei ini dilakukan terhadap 15.000 responden di 12 provinsi pada 7 Maret-31 Maret 2014.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan di Kementerian Perhubungan Elly Adrian Sinaga mengatakan, dari 15.000 responden, sebanyak 28,3 persen merupakan pemudik karyawan swasta. Kemudian 27,1 persen merupakan wirausaha, 17 persen PNS termasuk polwan, dan 10 persen merupakan pelajar atau mahasiswa.
Sementara, dari segi pendapatan, pemudik dengan penghasilan Rp 3 juta sampai Rp 5 juta menempati urutan tertinggi yakni 44 persen. "Paling banyak melakukan mudik adalah karyawan swasta," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Senin (12/5).
Survei ini, lanjutnya, dilakukan untuk melihat potensi jumlah pemudik, pelaksanaan mudik, karakteristik pemudik, potensi dan profil pemudik, pemakaian moda transportasi, puncak arus mudik dan balik, pembebanan perjalanan, pendapat masyarakat tentang mudik gratis, kajian penggabungan sekolah dan libur lebaran. Tujuan survei ini untuk melihat jumlah penduduk yang mudik di 12 provinsi dan melihat pola pergerakan mudik.
12 provinsi tersebut yakni Sumatera Utara, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaPekerja Imigran Indonesia di Turki Meningkat 2 Tahun Terakhir, Paling Banyak di Sektor Ini
Sejak tahun 2021 jumlah pekerja migran Indonesia di Turki terus mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaKaryawan Bobol Gudang Sembako Milik Bosnya, Mentega Senilai Rp200 Juta Raib Dicuri
Ada ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca SelengkapnyaKeuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaKonglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan
Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca Selengkapnya