Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Karen: Laba Pertamina dan Petronas itu mirip-mirip

Karen: Laba Pertamina dan Petronas itu mirip-mirip Petronas. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, kinerja PT Pertamina mendapat sorotan. Kinerja perusahaan pelat merah tersebut dinilai kalah dibanding perusahaan migas asal Malaysia yakni Petronas.

Kali ini, Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan kembali menyinggung soal persaingan dua perusahaan migas tersebut. Seolah tidak ingin kalah, Karen bercerita mengenai laba Pertamina yang diklaim sama dengan laba Petronas.

Karen mengatakan, pada dasarnya laba Pertamina dan Petronas sama jika yang dibandingkan keseluruhan bisnis yang dijalani. Saat ini laba Pertamina memang lebih kecil dari Petronas lantaran pemerintah membatasi bisnis perusahaan pelat merah tersebut. Salah satunya adalah Pertamina tidak ikut campur lagi dalam proyek KKKS.

"Pertamina dan Petronas jika dibandingkan apple to apple (pengelolaannya sama) itu labanya mirip-mirip. Tapi sekarang Pertamina tidak ikut dalam laba KKKS tersebut," jelas Karen dalam acara Business Executive Gathering 2013, Kementerian BUMN di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (1/7).

Karen menjelaskan, sejak ada UU Migas 2001, Pertamina dipisah dari SKK Migas yang mengelola KKKS. Laba Pertamina menjadi kecil karena ada pemisahan tersebut. Jika Petronas juga dipisah, maka laba Pertamina dan Petronas akan sama.

"Pertamina tidak ikut laba dari KKKS itu. Contohnya gini, sekarang Pertamina tidak ikut dalam keuntungan semua migas. Kalau Petronas juga begitu, labanya mirip-mirip," jelasnya.

Jika posisi Pertamina tidak diubah pada tahun 2001 silam, maka Pertamina diyakini bisa menyaingi Petronas. "Petronas sama dengan Pertamina dari sisi mindset, knowledge kita sama," tutupnya singkat.

Sebelumnya, kinerja PT Pertamina (Persero) dinilai kalah jauh dibanding perusahaan asal Malaysia Petronas. Hal ini terlihat dari perbedaan fokus dua perusahaan tersebut.

Namun, Direktur of Indonesia Center for Green Economy Darmawan Prasodjo melihat, kekalahan tersebut bukan salah Pertamina. Dia melihat, kesalahan ada di pemerintah yang selalu ketergantungan terhadap lifting minyak untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Pertamina tertinggal jauh jika harus dibandingkan dengan Petronas. Pertamina hanya berorientasi pada profit, sedangkan Petronas memiliki orientasi pada pertumbuhan pasar," ujar Darmawan kepada wartawan di Jakarta beberapa waktu lalu.

Keuntungan yang diperoleh pemerintah dari pemberian profit Pertamina hanya 10 persen yang dikembalikan ke Pertamina untuk investasi. Sedangkan, Petronas diberikan 70 persen dari keuntungan yang diberikan ke negara untuk diinvestasikan kembali.

Pengamat migas ini menambahkan, Pertamina juga kalah dalam hal belanja modal (capital expenditure/capex). Pertamina hanya menganggarkan USD 10 miliar atau Rp 9,5 triliun sedangkan Petronas memiliki capex 9 kali lipat dari Pertamina yang mencapai USD 91 miliar.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Pertamina Raih 2 Penghargaan DiktiRistek 2023

Pertamina Raih 2 Penghargaan DiktiRistek 2023

Dua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi

Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi

Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Persiapan Pertamina Hadapi Mudik Lebaran 2024 Lebih Baik Dibanding Tahun Sebelumnya, Begini Layanan Diberikan

Persiapan Pertamina Hadapi Mudik Lebaran 2024 Lebih Baik Dibanding Tahun Sebelumnya, Begini Layanan Diberikan

Pada cuti lebaran tahun ini Pertamina juga menyiagakan Call Center 135 yang bisa dimanfaatkan masyarakat yang membutuhkan BBM mendadak.

Baca Selengkapnya
BUMN Pertamina Turun Tangan Bantu UMKM Berdaya Saing Global, Ini Dilakukan Perusahaan

BUMN Pertamina Turun Tangan Bantu UMKM Berdaya Saing Global, Ini Dilakukan Perusahaan

Sejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Pertamina, Kepala BPH Migas Apresiasi Keamanan Pasokan Energi

Kunjungi Pertamina, Kepala BPH Migas Apresiasi Keamanan Pasokan Energi

Untuk mengawasi pasokan energi dan memenuhi kebutuhan masyarakat, Pertamina melakukan monitoring secara terintegrasi

Baca Selengkapnya
Pertamina Perkuat Komitmen Energi Transisi dan Tata Kelola

Pertamina Perkuat Komitmen Energi Transisi dan Tata Kelola

Pertamina Group melakukan berbagai inisiatif penurunan emisi, serta membuka diri untuk kolaborasi global bersama seluruh pihak guna mencapai target.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Awali 27 Tahun dengan Memberi Energi di Setiap Perjalananmu

Pertamina Patra Niaga Awali 27 Tahun dengan Memberi Energi di Setiap Perjalananmu

Pertamina Patra Niaga memiliki peran penting dalam melayani dan mendistribusikan energi bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pertamina Salurkan Rp141 Miliar untuk 5.116 UMKM, Paling Banyak di Jawa Tengah

Pertamina Salurkan Rp141 Miliar untuk 5.116 UMKM, Paling Banyak di Jawa Tengah

Penyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.

Baca Selengkapnya