Kanwil Bea Cukai Jatim II & Ditjen Pajak gelar advisory visit
Merdeka.com - Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur II dan Kantor Wilayah Ditjen Pajak Jawa Timur III melakukan joint advisory visit ke Perusahaan Industri Tembakau, PT Gandum, pada Kamis (30/03).
Kerja sama yang erat dan berkelanjutan oleh kedua instansi penyumbang 85% penerimaan negara ini, dilaksanakan sebagai tindak lanjut komitmen pengamanan penerimaan negara sebagai wujud sinergi antar unit eselon 1 di lingkungan Kementerian Keuangan.
Hal ini juga diharapkan mampu mewujudkan hubungan dan kerja sama yang baik dengan stakeholder sehingga dapat mengoptimalkan penerimaan negara.
Kepala Kanwil Bea Cukai Jatim II, Nirwala Dwi Heryanto dan Kepala Kanwil Ditjen Pajak Jawa Timur III, Rudy Gunawan Bastari pada acara ini berkesempatan untuk berdialog dengan Direktur Utama PT Gandum, Tusin Kaman, yang berharap pemerintah dapat terus mendukung dan melindungi eksistensi perusahaan yang telah taat terhadap ketentuan perundang-undangan yang berlaku dalam rangka menciptakan persaingan usaha yang sehat di sektor industri tembakau.
"Kami juga berharap kepada pemerintah untuk melindungi kami sebagai pengusaha yang taat aturan, karena tidak dipungkiri di luar sana masih ada rokok-rokok ilegal yang beredar di pasaran yang tentunya merugikan bagi kita," ujarnya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tutup Tahun, Capaian Penerimaan Bea Cukai 2023 Tembus Rp286,2 Triliun
Bea Cukai terus menjaga optimalisasi penerimaan negara serta meningkatkan kinerja pelayanan
Baca SelengkapnyaPesan Tegas Jenderal TNI ke Prajurit Jelang Pemilu 2024
Kasad meminta jika ada prajurit yang tidak netral untuk segera melaporkan ke institusi TNI.
Baca SelengkapnyaKemiskinan di Jatim Turun Drastis, Ini Sederet Bantuan yang Diterima Masyarakat dari Pemerintah
Mereka mendapat bantuan modal usaha hingga bagi hasil bea cukai tembakau
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: ASN, TNI, Polri dan BIN Harus Netral
Netralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaAkui Dukung Prabowo-Gibran, Menteri Bahlil: Saya Tidak Pakai Fasilitas Negara untuk Kampanye
Selama tidak menggunakan fasilitas negara, tidak masalah seorang menteri menjadi tim sukses.
Baca SelengkapnyaJokowi Semringah, Baru 8 Tahun Nasabah Mekaar Sudah 15,2 Juta dengan Total Pinjaman Rp800 Miliar
Sejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Paparkan Potensi Investasi IKN di Depan Pengusaha-Pengusaha Brunei Darussalam
Jokowi juga akan menghadiri resepsi pernikahan Pangeran Mateen di Brunei Darussalam
Baca SelengkapnyaJokowi: Terima Kasih TNI-Polri Pemilu Berjalan Aman Meski Ada Dinamika & Riak-riak Kecil
"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi
Baca Selengkapnya