Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kang Emil ke PNS Jabar: Tidak Usah Nabung Dulu, Saat ini Bela Negara dengan Belanja

Kang Emil ke PNS Jabar: Tidak Usah Nabung Dulu, Saat ini Bela Negara dengan Belanja Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. ©2021 humas.jabarprov.go.id/editorial Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, hendak melanjutkan program bantuan sosial (bansos) kepada kaum menengah-bawah agar daya belinya bisa terungkit. Tak hanya menaikan daya beli masyarakat menengah-bawah, Kang Emil juga mendorong kaum menengah-atas untuk suka rela membelanjakan uang simpanannya.

Dia turut mengajak PNS yang bermukim di Jawa Barat untuk ikut belanja. "Yang terberat saat ini adalah daya beli. Jadi daya beli ini kelompok menengah bawah tertekan. Maka bansos kita teruskan dengan berbagai cara," ujar dia dalam sesi webinar, Selasa (26/1).

Menurut dia, para PNS Jawa Barat pendapatannya terbilang aman selama pandemi Covid-19, sehingga tabungannya bisa digunakan untuk ikut membantu para pelaku UMKM yang tengah kesulitan.

"Bulan depan saya launching agar rakyat Jawa Barat mau belanja, khususnya PNS. Ini kita punya ratusan ribu total yang tidak terpengaruh oleh pandemi Covid-19. Pendapatannya saya bilang belanja adalah bela negara," imbuhnya.

"Tidak usah nabung-nabung dulu. Nabungnya nanti kalau sudah situasi normal. Sekarang lagi krisis keluarkan tabungannya untuk belanja di UMKM dengan konsep borong dong," ucap dia.

Ajak Warga Jabar Bantu Ekonomi Bali

Secara khusus Kang Emil mengajak warga Jawa Barat yang tergolong mampu untuk bertoleransi dengan masyarakat Bali. Seperti diketahui, pandemi Covid-19 berkepanjangan melumpuhkan kegiatan perekonomian di Pulau Dewata, yang mayoritas pemasukannya berasal dari sektor pariwisata.

"Kita akan bantu rakyat Jawa Barat membeli produk-produk kerajinan Bali. Nanti solidaritas kita ke provinsi Bali yang pariwisatanya masih jauh dari pulih dibandingkan provinsi Jawa Barat," pungkas Ridwan Kamil.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ungkit Bagi-Bagi Bansos, JK Duga Ada Pengkondisian Suara Rakyat untuk Pemilu 2024

Ungkit Bagi-Bagi Bansos, JK Duga Ada Pengkondisian Suara Rakyat untuk Pemilu 2024

Jusuf Kalla atau JK menduga ada pengkondisian suara rakyat bila melihat hasil pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia

Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia

Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan

Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan

Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.

Baca Selengkapnya
Tanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu

Tanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu

Saat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.

Baca Selengkapnya
Bersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024

Bersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024

Muhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon

Bawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon

Bawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sepakat dengan Wapres soal Dugaan Penyalahgunaan Bansos: Penting untuk Ditindaklanjuti Bawaslu

Ganjar Sepakat dengan Wapres soal Dugaan Penyalahgunaan Bansos: Penting untuk Ditindaklanjuti Bawaslu

Ganjar sudah memprediksi penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap dimanfaatkan para pejabat untuk mengkampanyekan salah satu paslon.

Baca Selengkapnya