Kalimantan dan Sulawesi segera punya transportasi kereta api

Merdeka.com - Kementerian Perhubungan berharap sistem transportasi kereta api tidak hanya ada di Jawa dan Sumatera. Tahun ini, dua pulau besar lain yaitu Kalimantan dan Sulawesi diharapkan merintis proyek pembangunan rel perdana.

Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengakui bahwa studi kelayakan dan pembiayaan, khususnya di Kalimantan, belum rampung dan akan dikejar tahun ini. Masalah utamanya adalah pemilihan lahan.

"Kalimantan 2013 harus sudah selesai seperti Sulawesi sudah tanda tangani komitmen (membangun) kereta api, tahun ini Feasibility Study harus selesai, karena masalahnya tanah," kata Mangindaan di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (2/1).

Untuk Kalimantan, Mangindaan menyatakan bahwa dua pemerintah Provinsi yaitu Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur sepakat wilayahnya dihubungkan rel kereta api.

Jika studi kelaikan berjalan sesuai target, pembangunan pertama groundbreaking bisa dilakukan jelang pemilihan umum. "Kalimantan khususnya tengah-timur, sudah ada perjanjian. Insya Allah 2014 bisa mulai kita bangun," paparnya.

Mangindaan menyatakan pihaknya memprioritaskan pengembangan kereta api sebagai moda transportasi utama. Karena itu, tahun ini dia mengejar agar beberapa program kerja kereta untuk jangka panjang seperti Sulawesi dan Kalimantan bisa selesai sebelum 2014.

"Tahun ini program kereta api untuk jangka depan, karena angkutan massal yang kita dambakan nanti ke depan adalah kereta api."

Di sisi lain, Pembangunan kereta api di Sulawesi relatif sudah menemui titik terang. Pembangunan jalur rel perdana akan dimulai dari Kota Makassar tahun ini. Proyek Trans Sulawesi itu diperkirakan menelan biaya Rp 18 triliun. Beberapa investor, termasuk dari Rusia berniat ikut membiayai.