Kala Rachmat Gobel mencandai pekerja menuntut bonus
Merdeka.com - Setiap pekerja memiliki kontribusi terhadap kemajuan atau kebangkrutan perusahaan. Maka itu, perusahaan memiliki kewajiban untuk mengembangkan kemampuan pekerja.
Setidaknya begitulah yang dirasakan Rachmat Gobel, Chairman Panasonic Gobel.
"Harus ada pemahaman kalau kita bicara keuntungan yang bikin itu karyawan. maka itu perlu pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mereka," kata mantan menteri perdagangan tersebut dalam diskusi bertajuk: PHK dan Perekonomian Kita, Jakarta, Sabtu (6/2).
Terkait itu, dia bercerita mengenai pengalamannya saat menghadapi karyawannya yang meminta bonus lantaran perusahaan untung sekitar 1-2 persen. Itu terjadi saat krisis keuangan krisis keuangan menampar Asia, awal 2000.
"Saya gelar apel pagi dan bertanya kepada semua pekerja yang hadir 'siapa diantara kalian tak pakai produk Panasonic?' ternyata banyak yang angkat tangan," kata Rachmat.
Rachmat kembali bertanya kepada para pekerja itu, "Mengapa? kan kalian bekerja disini."
"Harga Panasonic mahal," kata Rachmat menirukan jawaban para pekerja kala itu.
"Nah, kan berarti Anda jangan minta bonus dan kenaikan gaji kalau begitu," balas Rachmat yang sejurus kemudian mengundang tawa pekerja.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini kisah para karyawan yang punya bos pelit. Terima bonus jutaan rupiah tapi dibayar pakai permen.
Baca SelengkapnyaMengutip Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2016, THR Keagamaan adalah pendapatan non upah yang wajib dibayarkan oleh Pengusaha kepada Pekerja.
Baca SelengkapnyaAfriansyah Noor, meminta kepada perusahaan-perusahaan di Kolaka, Sulawesi Tenggara untuk memperbanyak menyerap tenaga kerja lokal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jika tidak ada kepercayaan dunia, maka akhirnya tidak ada lapangan pekerjaan untuk bonus demografi.
Baca SelengkapnyaBatas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.
Baca SelengkapnyaAnas menyebut para ASN yang bekerja di 3T pun akan diberikan jaminan percepatan karier.
Baca SelengkapnyaDenda 5 persen ini tentunya akan diberikan kepada pekerja yang belum mendapatkan THR dari waktu yang ditetapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaSejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.
Baca SelengkapnyaBesaran gaji PNS berjenjang menyesuaikan golongan dan masa lama kerja atau dikenal dengan istilah masa kerja golongan (MKG).
Baca Selengkapnya