KAI Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Semeru
Merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyalurkan sejumlah bantuan bagi korban terdampak erupsi Gunung Semeru. Bantuan tersebut merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tersebut berupa toilet portabel sebanyak 3 unit dan paket sembako dengan nilai total bantuan sebesar Rp60 juta.
"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian KAI untuk penanganan bencana erupsi Gunung Semeru di Kab. Lumajang," ujar EVP Corporate Secretary KAI Asdo Artriviyanto, Senin (5/12).
Bantuan Toilet Portable disalurkan guna mengatasi permasalahan sanitasi masyarakat di wilayah lereng Semeru dikarenakan banyaknya rumah yang terdampak erupsi sehingga tidak dapat ditempati untuk sementara waktu. Kemudian paket sembako yang diberikan berupa Mie Instan, Popok, Kornet, Biskuit, Susu, dan Air Mineral untuk para korban erupsi yang membutuhkan selama masa penanggulangan bencana.
Dalam penyaluran bantuan ini, KAI berkolaborasi dengan Satgas Bencana BUMN Jawa Timur dan berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur dan Kementerian BUMN.
Penyerahan bantuan ini merupakan bantuan Tahap 1 dari KAI, selanjutnya pemberian serta penyerahan bantuan akan dilakukan kembali menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat di lokasi bencana. "KAI akan terus berupaya memberikan bantuan secara bertahap dalam rangka percepatan pemulihan bencana di kawasan tersebut," kata Asdo.
Sementara itu terkait operasional Kereta Api di wilayah Jawa Timur saat ini masih berjalan normal. Jarak pandang masinis masih baik dan tidak ada jalur KA yang terganggu akibat erupsi Gunung Semeru.
Asdo mengatakan, seluruh perjalanan Kereta Api dari dan ke Surabaya, Malang, Jember, dan Banyuwangi masih beroperasi normal untuk melayani kebutuhan konektivitas masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Semoga bantuan yang KAI berikan dapat bermanfaat dan harapannya masyarakat yang terdampak selalu diberikan kesabaran, kekuatan untuk menghadapi cobaan ini," tutup Asdo.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca SelengkapnyaPada Mei 2006, Titiek kembali tampil di depan publik. Pertama, menjenguk dan memberikan bantuan bagi pengungsi Gunung Merapi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PGN, Fadjar Harianto Widodo mengungkapkan, PGN secara rutin menyelenggarakan program mudik gratis ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaDari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaAyu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaTerjadi erupsi Gunung Semeru pada Jumat, 12 April 2024, pukul 03.31 WIB
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca Selengkapnya