Kadin usul pemerintah tiru India patok harga tahunan
Merdeka.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengusulkan pemerintah mematok harga-harga pangan dan makanan yang menjadi bahan pokok dengan harga tahunan.
Patokan harga tahunan dilakukan untuk mengendalikan inflasi. Wakil ketua umum kadin bidang pemberdayaan daerah dan bulog Natsir Mansyur menjelaskan, patokan harga ini bisa dilakukan karena Indonesia merupakan wilayah rawan bencana.
Selama ini, jika ada bencana semisal banjir, kerap mengganggu inflasi. "Ini seperti di India, dia patok harga setahun. Dan jika terjadi goncangan mereka tidak sakit. Di kita ada goncangan inflasi naik lagi," ucap Natsir ketika ditemui di Gedung JCC, Jakarta, Senin (28/1).
Dia mengatakan, di India sudah dilakukan pematokan harga harga sebagian makanan. Pematokan harga ini tidak hanya di pasaran tapi juga barang-barang di supermarket.
Jika pemerintah setuju dengan usulan ini, tetap perlu ada pembicaraan dengan pengusaha untuk penetapan harga agar tidak merugikan.
"Di India harga di supermarket juga sudah dipatok satu tahun. Tapi ini harus dicarikan solusinya, dicari keseimbangannya, dicari cost produksi, dari kenaikan tarif dasar listrik dan sebagainya," ujarnya
Dia meyakini, banjir yang melumpuhkan Jakarta beberapa pekan lalu dipastikan mendongkrak inflasi. Sebab, kenaikan harga makanan tidak terhindarkan akibat sulitnya distribusi.
"Pengaruh banjir besar tentang makanan, ini besar sekali. Untuk inflasi dan kita juga rugi," singkatnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan
Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024
Bulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.
Baca SelengkapnyaStok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaPemerintah Terbitkan Aturan Baru, Diklaim Mampu Tingkatkan Daya Saing Ekonomi Nasional
Tujuan aturan ini untuk memudahkan pelaku usaha dalam mendukung peningkatan daya saing ekonomi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah
Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca Selengkapnya