Kadin Usul Indonesia Lockdown Cegah Penyebaran Virus Corona
Merdeka.com - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani mengatakan, pihaknya telah bertemu langsung dengan Presiden Jokowi pada Rabu (11/3) menyampaikan usulan pemberlakuan status lockdown. Hal tersebut dalam menyikapi pandemi Virus Corona yang mulai meresahkan masyarakat Indonesia.
"Ya kan kita lihat begini, semua kalau perlu dilakukan (lockdown) seperti sekolah, universitas, untuk diliburkan terlebih dahulu," kata Rosan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (14/3).
Pemberlakuan status tersebut, diharapkan dapat menekan penularan Covid-19 yang rentan terjadi dititik orang banyak berkumpul. "Kita bicarakan kemungkinan (lockdown), kita diskusi lah," imbuhnya.
Rosan juga meminta pemerintah untuk lebih memprioritaskan keselamatan masyarakat Indonesia dari pandemi virus Corona yang semakin meluas di berbagai wilayah nusantara.
Pemerintah Belum Mau Lockdown
Presiden Joko Widodo belum terpikirkan untuk melakukan lockdown seperti negara lain. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengklaim belum terpikirkan dengan langkah tersebut.
"Belum terpikir ke arah sana," kata Jokowi usai meninjau Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang-Banten, Jumat (13/3).
Tidak hanya Jokowi, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yuri menjelaskan saat ini Indonesia belum membuka opsi lockdown untuk pencegahan virus. Dia menjelaskan jika dilakukan seperti Italia, masyarakat tidak bisa berbuat apa-apa.
"Kita tidak akan membuka opsi lockdown. Karena kalau di-lockdown malah kita tidak bisa berbuat apa-apa," ungkap Yuri di Kantor Presiden, Jakarta Pusat.
Namun keputusan tersebut belum final. Karena hal tersebut akan dikoordinasi kembali.
"Tetapi tentunya ini akan menjadi keputusan bersama yang akan segara dikoordinasikan di tingkat kementerian," ungkap Yuri.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan
Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dapat Restu Jokowi, Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Bogor
Sendi sebelumnya mengaku sudah mendapat restu dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaJokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya