Kadin Soroti Penyaluran Dana PEN yang Lambat Saat Sangat Dibutuhkan Dunia Usaha
Merdeka.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Roeslani, menyoroti lambatnya penyaluran dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang digelontorkan pemerintah di tengah pandemi. Secara keseluruhan, penyaluran dana PEN baru tersalurkan 27 persen dari total Rp 695 triliun. Lebih rinci lagi, untuk insentif UMKM penyalurannya baru 14 persen.
"Padahal kita tahu, dunia usaha, UMKM, terdampak signifikan. Ibaratnya kalau orang haus, harus segera minum air, nah ini tidak, kenapa lambat, ini perlu ada penyempurnaan dari penyaluran stimulus," ujar Rosan dalam tayangan virtual, Rabu (2/9).
Ketika keputusan stimulus digelontorkan, lanjut Rosan, keadaannya mungkin tidak seperti sekarang. Saat ini, dinamika di dunia usaha masih sangat tinggi sehingga percepatan penyerapan stimulus harus disegerakan.
Kadin Beri Saran Solusi
Adapun, pihaknya telah bertemu dengan Erick Thohir selaku Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan PEN. Dalam diskusi tersebut, Kadin memberi beragam masukan agar distribusi bantuan bisa dipercepat.
"Masukannya cukup banyak, terutama kalau kami lihat, masalah implementasi (penyaluran stimulus), UMKM, perizinan," katanya.
Pihaknya turut mengapresiasi bantuan yang telah digelontorkan pemerintah, termasuk bantuan produktif senilai Rp 2,4 juta kepada UMKM. Menurutnya, UMKM harus bisa bertahan untuk menjaga arus kas di masa pandemi.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaPertamina Salurkan Rp141 Miliar untuk 5.116 UMKM, Paling Banyak di Jawa Tengah
Penyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.
Baca SelengkapnyaTurun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023
Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sisi Lain Addin Jauharudin Ketum GP Ansor, Sangat Suka Ngobrolin Masalah Ekonomi karena Alasan Ini
Di kalangan pemuda NU, sosoknya dikenal dengan gagasan pengembangan ekonomi
Baca SelengkapnyaPemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca SelengkapnyaKemenperin Siapkan Dana Rp20 Miliar untuk Industri Makanan dan Minuman, Uangnya Untuk Ini
Pemerintah menyiapkan anggaran Rp20 miliar untuk industri makanan dan minuman (mamin) di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDemi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.
Baca SelengkapnyaKapolri Tekankan Persatuan-Kesatuan Modal Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045 di Rapim Polri
Hal itu disampaikan Sigit saat membuka pelaksanaan Rapim Polri di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis, 29 Februari 2024
Baca SelengkapnyaCara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.
Baca Selengkapnya