Kadin: Sistem outsourcing dorong ekonomi tumbuh
Merdeka.com - Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) bersama tiga konfederasi lain bersiap mogok kerja nasional menolak sistem tenaga kerja lepas (outsourcing) dan pelaksanaan jaminan kesehatan. Meski mengakui hak buruh untuk berserikat dan mengeluarkan pendapat, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia Suryo Bambang Sulistyo memiliki pandangan sendiri mengenai outsourcing.
Dia menilai sistim outsourcing tidak merugikan pekerja. Suryo mencontohkan, India sebagai salah satu kekuatan ekonomi dunia baru dekade terakhir, pertumbuhan ekonominya turut ditopang penerapan tenaga kerja kontrak lepas.
"India kenapa bisa maju karena mendapat limpahan outsource dari Amerika Serikat. Nah kalau Indonesia mendapat limpahan serupa dari Amerika apa mau nolak, padahal itu memperluas lapangan pekerjaan," ujarnya selepas menghadiri pembukaan Rapat Pimpinan Nasional Kadin 2012, di Jakarta Selatan (2/10).
Menurut Suryo, pekerja harus memahami betul sistim kontrak lepas sekalipun tetap bertujuan menyejahterakan buruh. Bila dalam pelaksanaannya masih terlalu menguntungkan pengusaha, kata dia, hal ini merupakan kecenderungan dunia internasional.
"Ini tren dunia yang tidak bisa kita hindari. Belum tentu merugikan kita," kata dia.
Disinggung mengenai rencana buruh menutup akses tol, Suryo berharap hal itu tidak terjadi. Dia menjamin apa yang menjadi tuntutan buruh dapat diselesaikan di meja perundingan.
"Itu sah-sah saja, asal tidak anarkis. Tapi yang mereka minta kan sudah lama dibahas di meja perundingan," paparnya.
Selain outsourcing dan jaminan kesehatan nasional untuk buruh, MPBI menuntut iuran serikat pekerja harus dipotong langsung dari gaji. Apabila tidak direspon, aksi dua hari lagi bakal dilanjutkan pada 4 hingga 12 Oktober mendatang.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.
Baca SelengkapnyaKunjungan Kerja ke Inggris, Gibran Bakal Bawa Pulang 'Oleh-Oleh' Ini
Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya terus mendorong optimalisasi peran diaspora Indonesia dalam membangun ekonomi berbasisinovasi.
Baca SelengkapnyaKondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya
Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaIndonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya
Kontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.
Baca SelengkapnyaStaf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca Selengkapnya