Kadin sebut kerja sama bisnis Inggris terbatas akibat Brexit
Merdeka.com - Keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau dikenal Brexit memberikan dampak terhadap hubungan kerja sama dengan negara-negara Eropa. Inggris dan Uni Eropa harus melakukan perjanjian kerja sama ulang agar bisa ekspansi bisnis ke negara-negara lain termasuk Indonesia.
"Inggris dan UE harus selesaikan sendiri. Baru setelah itu Inggris bisa melakukan perjanjian dengan negara mana termasuk Indonesia," ujar Wakil Ketua Umum Hubungan Internasional Kamar Dagang dan Industri, Shinta Sukamdani di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Selasa (30/8).
Akan tetapi, kata Shinta, referendum Brexit ini tak terlalu berdampak signifikan terhadap Indonesia. Sebab, kerja sama perdagangan Indonesia dan Inggris tak begitu besar.
"Dampak dari Brexit pada Indonesia sangat minim. Karena perdagangan Indonesia dan Inggris tidak besar," tegasnya.
Selian itu, Shinta menegaskan keluarnya Inggris juga tidak berpengaruh pada perjanjian investasi kedua negara yang dilakukan Presiden Jokowi pada April lalu.
"Tidak berpengaruh. Jawabanya juga tidak juga," katanya.
Kendati demikian, keluarnya Inggris akan membuat Negeri Ratu Elizabeth tersebut akan sulit menjajaki pasar yang lebih luas, terutama Asia yang sudah dikuasai China.
"China masih yang sangat besar tapi Indonesia peluangnya besar sekali. Nantinya mau difokuskan pada yang menengah seperti UMKM. Presiden mengarahkan kreatif produksi dengan inggris. Desainer fashion kita sudah masuk ke departement store di Inggris," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kunjungan Kerja ke Inggris, Gibran Bakal Bawa Pulang 'Oleh-Oleh' Ini
Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya terus mendorong optimalisasi peran diaspora Indonesia dalam membangun ekonomi berbasisinovasi.
Baca SelengkapnyaTolak Angin Sido Muncul Masuk Pasar Modern UEA dan Jadi Andalan Warga Arab Saudi
Sido Muncul memperluas penjualan produk produk Tolak Angin ke luar negeri, salah satu tujuan ekspor selanjutnya adalah Uni Emirat Arab.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
35 Ucapan Tahun Baru Bahasa Inggris 2024 Keren, Sambut Awal Tahun dengan Senyum Bahagia
Ucapan selamat tahun baru bahasa Inggris menjadi pilihan paling tepat untuk diutarakan saat menyambut datangnya tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKebijakan Uni Eropa Berdampak Besar ke Industri Baja Dalam Negeri, Ini Harus Dilakukan Pemerintah
Pemerintah harus memberi dukungan yang kuat kepada industri baja di Indonesia, termasuk melalui regulasi yang tepat.
Baca SelengkapnyaKisah Bisnis Budak Jadi Usaha Menguntungkan, Lahirkan Banyak Konglomerat
Tren perbudakan di Amerika kemudian berhenti di abad ke-18.
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaMelihat Keunikan Isi Dalam Kincir Angin, Ikon Khas Negara Belanda yang Tak Lekang oleh Waktu
Belanda merupakan salah satu negara di Eropa yang punya sejuta cerita.
Baca SelengkapnyaWarga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca Selengkapnya