Kadin Nilai Ekonomi Indonesia Mulai Membaik Namun Belum Maksimal
Merdeka.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menilai ekonomi Indonesia berangsur membaik usai dihantam pandemi Covid-19. Hanya saja, pertumbuhannya belum maksimal. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Kadin Anindya Novyan Bakrie saat pelantikan kepengurusan Kadin Sumsel di Palembang, Kamis (25/3).
Menurut dia, hal inilah menjadi tantangan semua pihak untuk bekerjasama mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi.
"Kita harus optimis, kita ciptakan ekonomi yang stabil dan positif. Untuk pertumbuhan ekonomi sudah mulai membaik," kata Anindya.
Dikatakan, pandemi Covid-19 menjadi tantangan berat bagi pelaku usaha untuk kembali memulihkan perekonomian. Karena itu, koordinasi dengan pemerintah mesti dilakukan agar sama-sama bergerak dalam tujuan yang sama.
"Tanpa Covid-19 tantangan dunia usaha sudah berat, apalagi sekarang," kata dia.
Salah satu cara peningkatan perekonomian adalah kembali tumbuhnya UMKM. Karena itu pihaknya merangkul semua pelaku industri agar tumbuh bersama dan membangun infrastruktur.
"Kita inginnya maju bersama sebagai hal yang penting. Banyak program stimulus dalam pemulihan ekonomi nasional," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kadin Sumsel Dodi Reza Alex mengatakan, pihaknya terus menggencarkan inisiasi dan inovasi di sektor perekonomian hingga berdampak sangat positif bagi masyarakat. Karena itu Kadin mendorong pemerintah memaksimalkan konektivitas pembangunan infrastruktur seperti pelabuhan dan jalan tol, hilirisasi komoditas perkebunan karet dan sawit.
"Hilirisasi terbukti berhasil mendorong perekonomian daerah," ujarnya.
Pihaknya mendorong keterlibatan UMKM dan IKM dalam membangkitkan ekonomi. Apalagi sektor itu sangat terdampak di masa pandemi.
"Pengusaha sektor UMKM dan IKM inilah yang paling terdampak. Kami akan menggandeng pengusaha yang kebanyakan masih muda dalam sektor UMKM," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaStaf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaKapolri Sebut Ekonomi Indonesia Membaik Gara-Gara War Takjil: Alhamdulillah Tuhan Sayang pada Bangsa Kita
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan perekonomian di Indonesia mengalami pertumbuhan gara-gara war takjil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sisi Lain Addin Jauharudin Ketum GP Ansor, Sangat Suka Ngobrolin Masalah Ekonomi karena Alasan Ini
Di kalangan pemuda NU, sosoknya dikenal dengan gagasan pengembangan ekonomi
Baca SelengkapnyaCak Imin: Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen Bisa Jadi Omong Kosong
Kalau target pertumbuhan ekonomi dipaksakan sampai 7 persen yang terjadi bukan pertumbuhan yang sehat.
Baca SelengkapnyaDidorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaMenteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen
Salah satunya karena berhasil menahan tingkat inflasi di kisaran 2,6 persen.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca Selengkapnya