Merdeka.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah untuk memilih ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang baru. Ketua BKPM sebelumnya yaitu Chatib Basri telah didaulat menjadi Menteri Keuangan.

Ketua Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulisto menilai saat ini Indonesia ibarat gadis cantik yang hanya butuh dipoles. Indonesia sudah sangat menarik menjadi tempat investasi dan masuknya permodalan untuk pembangunan. Karena itu dia percaya banyak tokoh yang bisa memimpin BKPM.

"Gantinya pak Chatib banyak yang bagus, yang penting mampu, paham ekspektasi aspirasi pengusaha. Indonesia sekarang seperti gadis yang lagi cantik-cantiknya yang tinggal dipoles saja," ungkap Suryo ketika ditemui dalam Indonesia Banking Expo (IBEX) 2013 di JCC, Jakarta, Jumat (24/5).

Menurut Suryo, pengganti Chatib Basri harus orang yang mampu dan paham terhadap ekspektasi pengusaha. Pasalnya hal tersebut akan berpengaruh kepada daya tarik investor terhadap Indonesia.

Sosok pengisi jabatan yang kosong setelah ditinggal Chatib Basri harus diisi oleh orang yang paham bisnis, aspirasi usaha, dan ramah terhadap investor. "kita perlu yang seramah mungkin agar investasi tidak terganggu," tuturnya.

Menanggapi kabar nama-nama yang beredar sebagai calon ketua BKPM seperti Dirtur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan, Suryo menilai Karen memiliki kualitas yang baik. Namun demikian, dia tidak tahu tentang nama siapa saja yang dicalonkan menggantikan Chatib Basri.

"Karen bagus juga, semua calon itu bagus, pak Emir (direktur utama Garuda Indonesia) kami belum dengar," pungkasnya.