Kadin: Hadapi AEC, inisiatif sinergi dari pemerintah masih lemah
Merdeka.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai, Indonesia sebagai negara dengan potensi sumber daya alam terbesar, memiliki potensi untuk menjadi basis industri pengolahan bagi ASEAN.
Berdasarkan data yang diolah, 43 persen dari penduduk ASEAN yang sekarang mencapai 600 juta jiwa adalah penduduk Indonesia, dan secara demografis 53 persen wilayah ASEAN merupakan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Negara kita memiliki penduduk terbesar dengan biaya hidup yang relatif rendah, Indonesia juga berpotensi menjadi basis industri manufacturing, pertanian pangan dan perikanan," ujar Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulistodalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com di Jakarta, Minggu (26/5).
Untuk mewujudkan potensi-potensi tersebut, menurutnya, sangat bergantung pada kemampuan Indonesia untuk mempersiapkan prasarana yang dibutuhkan. Suryo menyebutkan, beberapa hal yang harus dipersiapkan itu seperti lahan untuk kawasan industri, tenaga kerja terampil, menyiapkan infrastruktur dan sebagainya.
Dalam menghadapi Asean Economic Community (AEC) 2015 mendatang, Kadin juga mengharapkan adanya keterlibatan integratif dalam pembuatan kebijakan sebagaimana yang sudah dilakukan negara-negara ASEAN seperti Singapura, Malaysia dan Thailand.
"Dalam hal itu Indonesia masih harus berbenah karena sektor swasta masih jauh berada di luar lingkaran pengambilan keputusan oleh negara," tuturnya.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hadapi Disrupsi Teknologi, Jokowi Minta Akmil Kuasai Sains hingga Engineering
Jokowi mengingatkan, disrupsi teknologi sudah melanda semua negara.
Baca SelengkapnyaBasuki Hadimuljono, ‘Daendels Indonesia’ Dibujuk untuk Mundur dari Kabinet Jokowi
Selama menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki banyak menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia yang yang digencarkan Jokowi.
Baca SelengkapnyaIndonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya
Kontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaGagasan Hilirasi Gibran Didukung Menteri Investasi, Realisasinya Harus Terus Ditingkatkan
Menurut Bahlil, kebijakan tersebut harus tetap berjalan bahkan ketika ia sudah selesai menjabat.
Baca SelengkapnyaPengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.
Baca SelengkapnyaWaspada, Daerah-Daerah di Bawah Ini Potensi Diguyur Hujan Lebat dan Angin Kencang
Hujan lebat disertai angin kencang dan kilat berpotensi guyur wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaTak Semua Menteri PDIP Hadiri Pelantikan AHY, Begini Kata MenPAN Azwar Anas
Azwar Anas enggan menanggapi lebih jauh terkait pandangan PDIP.
Baca SelengkapnyaArahan Kepala BPIP ke Jajaran untuk Jaga Suasana Damai dan Kondusifitas Pemilu 2024
Kepala BPIP Yudian Wahyudi berharap pihaknya bisa ikut menjaga suasana damai dan kondusifitas Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya