Kadin dorong investor Eropa alih teknologi ke Indonesia
Merdeka.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan kerjasama dengan dunia internasional perlu untuk ditingkatkan dalam upaya mengamankan pasar produk Indonesia. Alih ilmu dan teknologi harus dilakukan investor asing dalam meningkatkan nilai tambah produk Tanah Air.
Ketua Umum Kadin, Suryo Bambang Sulisto, mengatakan perusahaan Eropa memiliki pengalaman dan kemampuan dalam memberikan nilai tambah pada suatu komoditi. Hal ini diharapkan dapat diberikan pada pelaku bisnis nasional.
"Pemasok Eropa memiliki teknologi yang kita butuhkan untuk membangun fasilitas-fasilitas produksi," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Minggu (11/11).
Semakin dekatnya implementasi CEPA atau konsep perdagangan bebas, lanjutnya, harus ditanggapi dengan sinkronisasi langkah antara pemerintah dan swasta dalam menjaga tidak terganggunya kinerja perdagangan nasional. Pemerintah diharapkan dapat mengeluarkan kebijakan yang pro terhadap industri nasional.
"Pemerintah harus benar-benar pertimbangkan industri terutama karena mereka penting untuk penciptaan lapangan kerja di Indonesia," tuturnya.
Kerjasama asing diharapkan dapat memberikan pemerataan kesejahteraan pada masyarakat Indonesia sehingga siap dalam menghadapi perdagangan bebas.
"Investasi harus lebih banyak memperhatikan upaya memperkuat sektor swasta Indonesia, terutama perusahaan kecil dan menengah," jelasnya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaPemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia
Diakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya
Kontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Investor IKN: Satu Masuk, yang Lain Pasti Berbondong-Bondong Ikutan
Melihat adanya investor asli Kalimantan Timur yang turut serta dalam pembangunan IKN, Jokowi pun menilai hal tersebut sangat baik.
Baca SelengkapnyaTarik Investasi Asing ke Dalam Negeri, Chandra Asri: Bisa Kurangi Impor Indonesia
Perusahaan telah berhasil menarik Investasi Langsung Asing (FDI) dalam kemitraan dengan banyak perusahaan kelas dunia dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaIndonesia Butuh Suntikan Modal Asing untuk Percepatan Transisi Energi Baru dan Terbarukan
Dampak perubahan iklim global tidak hanya dirasakan oleh Indonesia, melainkan juga seluruh negara di dunia.
Baca SelengkapnyaKemenko Perekonomian: Pengusaha Tahan Investasi Sampai Ada Presiden Terpilih
Memasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca Selengkapnya