Kadin: 29 Perusahaan di Jakarta Harus Ditutup karena Jadi Klaster Penularan Covid-19
Merdeka.com - Sebanyak 29 perusahaan di Jakarta terpaksa ditutup karena menjadi klaster baru penyebaran covid-19. Hal ini disampaikan Ketua Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi dalam Webinar Keterbukaan Informasi publik 2020: UMKM Melejit, Ekonomi Bangkit, Kamis (6/8).
"Ada 29 perusahaan yang tutup di Jakarta karena sebagai klaster baru," kata dia,
Selanjutnya, Diana membeberkan tantangan yang dihadapi dunia usaha di tengah pandemi. Fase paling berat dunia usaha yakni ketika diberlakukannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Di mana transaksi penjualan turun drastis, baik cash flow perusahaan maupun distribusi produk.
"Merujuk pada peraturan Menkes, kita harus mau tidak mau melaksanakan PBB, dan ini dalam rangka penanganan covid-19 dan bisa cepat keluar. Kita ketahui ada penurunan omzet UMK, dari hasil survei LIPI, selama pandemi 94 persen mengalami penurunan penjualan, lebih dari 75 persen dialami usaha rumahan," kata Diana.
Situasi seperti ini memang sulit. Di mana untuk menjamin kelangsungan operasional perusahaan dan pekerja, perusahaan harus tetap beroperasi. Namun di saat yang sama, operasional ini rentan terancam paparan covid-19.
Stimulus Tak Berjalan Mulus
Pemerintah sebelumnya telah menggunakan stimulus untuk sektor usaha. Namun dalam pelaksanaannya tak mulus. "Kami masih dapat laporan mereka belum mendapatkan subsidi itu, akses agak sulit, terutama memang pelaku ekonomi yang kemarin tidak dapat akses perbankan, ini yang menjadi PR dari kami," kata Diana.
"Kami berharap ada penyederhanaan agar para pelapukan dan pekerja dapat menjaga daya konsumsi," sambung dia.
Ke depannya, Diana berharap pendistribusian anggaran agar transparan dan tepat sasaran. Hal ini supaya aktivitas ekonomi riil tetap terjaga.
Reporter: Pipit Ika Ramdhani
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Penyebab Maraknya PHK di Perusahaan Teknologi Meski Pandemi Covid-19 Sudah Berlalu
Dia menyadari, Meta dan banyak perusahaan teknologi lainnya telah mempekerjakan terlalu banyak orang.
Baca SelengkapnyaAda Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pameran Produk Kosmetik dan Suplemen Digelar di Jakarta untuk Cetak Pengusaha Baru, Catat Tanggalnya
Diselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaCerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat
Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaJalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Sejak Pagi, 38 Ruas Jalan Terendam Banjir
Isnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca Selengkapnya