Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengklaim sudah mempromosikan Jawa Barat dengan baik agar dilirik di mata investor. Bahkan dirinya, harus rela seperti sales turun ke lapangan untuk mendekati calon investor yang sekiranya punya potensi besar.

"Jadi saya praktekan mempromosikan Jawa Barat pokoknya saya udah kayak sales bolpen aja kemana ada orang yg kelihatannya punya potensi saya deketin, saya ajak makan, saya fasilitasi," kata dia dalam diskusi Akselerasi Pemulihan Ekonomi, secara virtual, Selasa (26/1).

Dia menyebut, cara kerja seperti sales nyatanya cukup efektif mendatangkan investor di Jawa Barat. Terbukti, dari sisi ekonomi ada dua performa yang patut dibanggakan di wilayahnya.

Pertama ekspor Indonesia nomor satu masih dipegang oleh Jawa Barat di kisaran 16 persen. Kemudian dari segi investasi Jawa Barat mempertahankan sebagai provinsi yang paling tinggi total investasinya berkisar Rp120 triliun. "Mengindikasikan dua hal tadi terus jadi prestasi yang ingin kita jaga," kata dia.

Ridwan Kamil menambahkan, dari hasil survei yang dilakukan kepada investor, jawabannya banyak memiliki kesamaan. Rata-rata para investor itu senang ke Jawa Barat karena punya infrastruktur yang dianggap lebih baik. "Termasuk dengan hadirnya Patimban itu viralnya ke seluruh dunia," ujarnya.

Kemudian, kedua para investor senang karena tingkat produktivitas masyarakat Jawa Barat dianggap paling produktif se-Indonesia. Bahkan sebagian mereka ada yang bilang isu upah tidak selalu jadi nomor satu dalam struktur cost ekonomi tapi juga produktivitas.

"Ada yang pindah dari Jawa Barat mereka balik lagi karena produktivitasnya hanya 60 persen dari apa yang kami kerjakan di jawa barat," kata dia.

Oleh karena itu, dua hal di atas akan terus dijaga oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar investasi tetap berjalan maksimal. "Dan kita berharap tambahan infrastruktur yang sedang berlangsung beberapa ruas tol termasuk kereta api cepat mudah-mudahan dua tahun sudah selesai," jelas dia.