Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jurus Jokowi pangkas waktu inap kontainer di Tanjung Priok

Jurus Jokowi pangkas waktu inap kontainer di Tanjung Priok Terminal kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo sudah menyetujui sejumlah jurus memangkas waktu inap atau dwelling time kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok. Targetnya, dwelling time di pelabuhan tersibuk itu bisa turun dari 6 hari menjadi 4,7 hari dalam tiga bulan.

Itu terdiri dari waktu pemeriksaan sebelum masuk wilayah kewenangan Ditjen Bea Cukai Kemenkeu atau pre-clearance ditargetkan selesai 2,7 hari. Kemudian pemeriksaan Ditjen Bea Cukai (custom clearance) setengah hari, dan post-custom clearance 1,5 hari.

"Minggu lalu saya dapat tugas dari presiden, untuk menangani persoalan kepelabuhanan. Sasaran utamanya adalah mengurangi dwelling time serendah mungkin. Oleh karena itu tim sudah bekerja dan tadi melaporkan progres satu minggu ini," kata Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo saat jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/3).

Adapun jurus memangkas dwelling time tersebut antara lain: Kementerian Perhubungan segera menetapkan operator pelabuhan (OP). Berdasarkan UU No.17/2008 tentang pelayaran, OP adalah pengendali kegiatan di pelabuhan.

"Rencananya pejabat OP di Tanjung Priok diusulkan kepada Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi agar berpangkat eselon II A setara syahbandar dan pejabat bea cukai," kata Indroyono.

Selain itu, Kemenhub juga harus membentuk crisis center di pelabuhan. Bakal dihuni perwakilan dari 16 kementerian atau lembaga. "Dengan sistem online untuk melihat apa saja permasalahan yang menghambat percepatan dwelling time di pelabuhan."

Kemudian, Kementerian Keuangan membentuk badan pengelola Indonesian National Single Window (INSW). Selama ini, sistem tersebut masih dikelola oleh Ditjen Bea Cukai.

"Nantinya akan menjadi unit pelaksana teknis (UPT) permanen di bawah kemenkeu."

Lalu, percepatan penyusunan draf instruksi presiden mengenai percepatan pembenahan arus barang ekspor dan impor nasional.

"Dengan penurunan dwelling time, sistem logistik kita semakin kuat dan biaya semakin murah."

(mdk/yud)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Pertama Kali ke IKN Terasa Jauh Sekali, Tapi Kalau Tol Balikpapan Selesai Cuma 30 Menit

Jokowi: Pertama Kali ke IKN Terasa Jauh Sekali, Tapi Kalau Tol Balikpapan Selesai Cuma 30 Menit

Keberadaan jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan menuju IKN, dari 2 jam menjadi hanya 30 menit saja.

Baca Selengkapnya
Jokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki

Jokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki

Jokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kalau Ikuti Rutinitas, Sertifikat Tanah di Indonesia Baru Selesai 160 Tahun

Jokowi: Kalau Ikuti Rutinitas, Sertifikat Tanah di Indonesia Baru Selesai 160 Tahun

Jokowi menyimpulkan lambatnya penerbitan sertifikat tanah jadi penyebab banyaknya kasus sengketa tanah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara

Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara

Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Banjir di Demak-Kudus: Kementerian PUPR Kerja Siang Malam Tutup Tanggul Jebol

Jokowi soal Banjir di Demak-Kudus: Kementerian PUPR Kerja Siang Malam Tutup Tanggul Jebol

Sebanyak enam tanggul jebol pascahujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Jawa Tengah pada Rabu (13/3).

Baca Selengkapnya
Target Jokowi Tahun 2024: Selesaikan Kunjungan ke Semua Daerah dan Sertifikasi Tanah Warga

Target Jokowi Tahun 2024: Selesaikan Kunjungan ke Semua Daerah dan Sertifikasi Tanah Warga

Jokowi mengatakan Indonesia merupakan negara besar dan beragam yang memiliki 714 suku

Baca Selengkapnya
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen

Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen

"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.

Baca Selengkapnya
3 Jurus Jitu Ganjar Turunkan Harga Bahan Pokok

3 Jurus Jitu Ganjar Turunkan Harga Bahan Pokok

Dia yakin strategi ini bisa mempermudah kedaulatan pangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya