Jurang kaya-miskin di era reformasi lebih buruk dari orde baru
Merdeka.com - Ekonom Universitas Indonesia Faisal Basri menilai, ada beberapa klaim pemerintah yang harus dikritisi terkait pertumbuhan ekonomi tinggi beberapa tahun terakhir. Menurutnya, rakyat harus waspada dengan klaim-klaim yang tidak bertanggung jawab, khususnya soal penurunan kemiskinan dan pengangguran.
Faisal membandingkan kondisi ekonomi di masa reformasi dengan zaman Orde Baru. Hasilnya, ekonomi masa sekarang sangat bergantung pada industri padat modal yang tidak menguntungkan rakyat miskin.
"Pertumbuhan ada tapi tidak berkualitas. Yang tumbuh sektor elit, perbankan, asuransi, jasa modern, tumbuhnya 8 persen. Tapi sektor rakyat, seperti pertanian, industri manufaktur, tumbuhnya 4 persen," ujarnya dalam diskusi 15 tahun Reformasi di Universitas Paramadina, Jakarta, Kamis (23/5).
Faisal menyebut era reformasi sebagai perpindahan ke sistem yang lebih berorientasi pada pasar. Namun, pasar itu semu lantaran tidak memberi manfaat pada pekerja.
Pernyataannya itu dibuktikan dengan pertumbuhan yang hanya dinikmati hanya oleh pekerja formal, saat ini lapangan kerja di Indonesia tidak berkualitas. Mayoritas bersedia bekerja tanpa kontrak alias outsourcing.
"Dampaknya, lapangan kerja tidak berkualitas. Sekarang 54 persen penduduk pekerja informal, itu tidak ada kontrak, sementara 38 persen pekerja formal tanpa kontrak," paparnya.
Karena itulah, sepanjang era yang konon pertumbuhannya tinggi, ketimpangan kaya miskin makin lebar. Faisal menyebut, ketimpangan di masa reformasi lebih buruk dibanding Orde Baru.
"Ketimpangan memburuk, koefisien gini zaman orde baru tidak pernah di atas 4 persen, sekarang 4,1 persen," tandasnya.
Terlepas dari itu, dia mengapresiasi kondisi reformasi di mana tidak ada lagi utang luar negeri. Tidak seperti Orde Baru yang ekonominya keropos lantaran mengandalkan pinjaman asing.
Menurut Faisal, kunci mengembalikan kekuatan ekonomi nasional adalah desain dan keberpihakan dari negara. Pemerintah harus memihak industri dalam negeri dan membuka lapangan kerja formal yang berkelanjutan.
"Jadi ada persoalan ekonomi keropos karena tidak ada guidance dari negara di era reformasi," kata Faisal.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja
Indef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan
Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Baca SelengkapnyaPengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga Sebut Resesi Ekonomi Jepang Malah Untungkan Indonesia, Begini Penjelasannya
Sebagai negara maju, Inggris dan Jepang resmi masuk jurang resesi.
Baca SelengkapnyaKrisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaMengenal Hilirisasi: Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Contohnya
Hilirisasi adalah konsep ekonomi yang berkaitan dengan peningkatan nilai tambah dari suatu produk atau komoditas melalui proses pengolahan lanjutan.
Baca SelengkapnyaApresiasi Pj Gubernur Kaltim untuk Perkembangan Ekonomi di Penajam Paser Utara
Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu contoh perkembangan yang sangat cepat di bidang ekonomi salah satunya UMKM.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca Selengkapnya