Merdeka.com - PT Angkasa Pura II (Persero) memprediksi Bandara Soekarno-Hatta akan melayani penumpang mencapai sekitar 80 juta penumpang pada 2030 dan terus tumbuh hingga pada 2035 mencapai 100 juta penumpang.
Presiden Direktur AP II, Muhammad Awaluddin mengungkapkan, pengembangan Bandara Soekarno-Hatta sangat penting dan perlu dilakukan lebih masif guna menjaga dan meningkatkan daya saing bandara terbesar di Indonesia ini di tingkat global.
"Ada satu prognosa, pada 2030 penumpang Bandara Soekarno-Hatta bisa mendekati 80 juta penumpang, dan pada 2035 menembus 100 juta penumpang," kata Awaluddin di Jakarta, Kamis (8/12).
Awaluddin menuturkan, AP II telah memiliki rencana pengembangan kapasitas (capacity planning) guna mengantisipasi backlog baik untuk sektor angkutan penumpang maupun kargo di Bandara Soekarno-Hatta, di antaranya pembangunan Terminal 4 dan Cargo Village.
Dia mengatakan Terminal 4 akan menjadi terminal penumpang terbesar di Indonesia dengan kapasitas sampai dengan 45 juta penumpang. Sedangkan Terminal 1 dan 2 juga akan direvitalisasi menjadi total kapasitas sampai dengan 45 juta penumpang.
Sementara, revitalisasi Terminal 3 berpotensi meningkatkan kapasitas menjadi 35 juta penumpang, sehingga nantinya Bandara Soekarno-Hatta akan memiliki kapasitas total lebih dari 100 juta penumpang.
"Kita lihat dengan kondisi yang ada, jika keputusan kita tidak cepat dalam membangun Terminal 4 maka akan menjadi isu. Level of service akan turun, image dan reputasi bandara akan turun," ujarnya.
Lebih lanjut, Awaluddin mengatakan AP II juga akan membangun kawasan Cargo Village yang salah satunya untuk mengakomodasi sektor e-commerce.
"Tahun depan ekspansi Cargo Village, paling lambat akhir 2024 atau awal 2025 kita punya Cargo Village yang memiliki kapasitas 1,5 juta ton - 2,2 juta ton per tahun atau jauh lebih banyak dibandingkan dengan Terminal Kargo eksisting dengan kapasitas sekitar 600.000 ton per tahun," katanya.
Dia mengatakan pengembangan Bandara Soekarno-Hatta juga harus mencakup aksesibilitas. Bandara Soekarno-Hatta akan menjadi kota mandiri atau aerocity yang lengkap pada 10-20 tahun ke depan dan akan menjadi destination point, di mana juga akan memunculkan isu aksesibilitas.
"Saat ini saja komunitas pekerja di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 50.000 - 60.000 per hari ditambah dengan penumpang yang sebelum pandemi mencapai 160.000 - 190.000 per hari. Denyut nadi kehidupan tidak berhenti di Bandara Soekarno-Hatta," katanya.
Sementara itu, pengamat penerbangan Alvin Lie mengungkapkan pengelolaan Bandara Soekarno-Hatta saat ini sudah berjalan dengan sangat baik.
Namun demikian, pengembangan Bandara Soekarno-Hatta sangat urgen untuk dilakukan secara masif dan cepat untuk mengakomodir pertumbuhan penumpang ke depannya.
"Jika tidak cepat dikembangkan akan terjadi kongesti untuk penumpang, kalau untuk pergerakan pesawat masih bagus karena Bandara Soekarno-Hatta sudah memiliki tiga runway (landas pacu)," katanya.
Sekjen Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Aseperindo) Trian Yuserna mengatakan Bandara Soekarno-Hatta memerlukan pergudangan kargo khusus untuk e-commerce.
Dia menuturkan Bandara Soekarno-Hatta harus mampu menjadi hub pergudangan kargo untuk e-commerce di kawasan Asia Tenggara, di mana saat ini hub tersebut ada di negara lain.
Kata dia, peran Bandara Soekarno-Hatta untuk pengiriman barang bukan hanya penting dan strategis tapi justru menjadi salah satu lokomotif bersama untuk kebangkitan pertumbuhan perekonomian nasional karena dia akan menjadi hub nasional pengiriman di seluruh Indonesia maupun hub transhipment internasional.
"Kalau pengiriman e-commerce itu ada hub Asia Tenggara. Kita sempat diskusi supaya ada pusat layanan berikat e-commerce di Bandara Soekarno-Hatta sehingga ada proses additional value, sehingga bisa pengiriman dari Asean itu dikumpulkan di Jakarta, di pusat berikat ee-commerce tersebut," ujar Trian. [idr]
Baca juga:
Terkontaminasi Bakteri, Produk Pertanian dari Berbagai Negara Dimusnahkan
Angkasa Pura II Target Layani 60 Juta Penumpang Pesawat Sepanjang 2022
Ini Pola Pengamanan 9 Pesawat Delegasi KTT G20 Diparkir di Bandara Soekarno-Hatta
Stasiun Pengisian Baterai Kendaraan Listrik Beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
Jokowi Bangga Ekonomi RI Positif: Kalau Tidak Nomor Satu ya Dua dari Negara G20
Sekitar 12 Jam yang laluPNS Dapat Kemudahan Ajukan KPR Lewat Bank BTN, Ini Syaratnya
Sekitar 15 Jam yang laluJadi Ketua ASEAN 2023, Indonesia Fokus Perkuat Kerja Sama
Sekitar 15 Jam yang laluBanyak Dibeli Orang, Harga MinyaKita Melambung Jadi Rp17.890 per Liter
Sekitar 16 Jam yang laluCara Mendag Zulhas Stabilkan Harga Pangan Jelang Ramadan 2023
Sekitar 18 Jam yang laluIni Cara Agar Utang Tak Bikin Keuangan Anda Berantakan
Sekitar 18 Jam yang laluMendag Zulhas Minta Harga Cabai Tak Terlalu Murah: Nanti Petani Bangkrut
Sekitar 20 Jam yang laluIndonesia Jadi Ketua ASEAN 2023, Jokowi Akui Tidak Mudah
Sekitar 21 Jam yang laluTerungkap, Ini Rahasia di Balik Fenomena Gadai SK Pengangkatan PNS ke Bank
Sekitar 1 Hari yang laluBeri Pengalaman di Dunia Kerja, BRI Buka Program Magang Generasi Bertalenta
Sekitar 1 Hari yang laluSalah Kaprah, PNS Anggap Kredit Konsumtif ke Bank Berbunga Rendah
Sekitar 1 Hari yang laluPemerintah Harus Batasi Plafon Kredit untuk PNS
Sekitar 1 Hari yang laluFenomena PNS Gadai SK Pengangkatan, Ekonom: Perlu Edukasi Literasi Keuangan
Sekitar 1 Hari yang laluPerbankan Siapkan Promo dan Kemudahan Demi Gaet PNS Jadi Nasabah
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Pengakuan Sopir Audi Penabrak Mahasiswi, Ada Izin Ikut Rombongan Polisi
Sekitar 12 Jam yang laluAudi Tabrak Selvi Amalia Bukan Rombongan Polisi, Penetapan Tersangka Hasil Metode TAA
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Kemarahan Ibu Mahasiswa UI, Anak Sudah Tiada Sama Polisi Dijadikan Tersangka
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Anggota Berlutut Minta Maaf ke Kapolres Manggarai Barat Hingga Berpelukan
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa Ungkap Kuasa Hukum Bersikeras Pertahankan Kebohongan Ferdy Sambo
Sekitar 10 Jam yang laluVIDEO: Mirip Sambo, Jaksa Nilai Agus Nurpatria Coreng Citra Polri
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Kembali Singgung Kasus KM50 di Sidang Tuntutan Hendra Kurniawan
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sebut Pengacara Sambo Gagal Fokus, Ricky & Kuat Pengikut Setia Berdusta
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa Ungkap Kuasa Hukum Bersikeras Pertahankan Kebohongan Ferdy Sambo
Sekitar 10 Jam yang laluVIDEO: Mirip Sambo, Jaksa Nilai Agus Nurpatria Coreng Citra Polri
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Kembali Singgung Kasus KM50 di Sidang Tuntutan Hendra Kurniawan
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sebut Pengacara Sambo Gagal Fokus, Ricky & Kuat Pengikut Setia Berdusta
Sekitar 18 Jam yang laluPutri Candrawathi dan Bharada E Hadapi Sidang Replik Hari Ini
Sekitar 17 Detik yang laluJeritan Prajurit Pangkat Terendah Sadar Diperalat Jenderal
Sekitar 1 Hari yang laluMasa Penahanan Ferdy Sambo Cs Diperpanjang Selama 30 Hari
Sekitar 1 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 4 Hari yang lalu5 Juta Dosis Vaksin IndoVac Sudah Disebar ke Masyarakat, 2 Juta Sudah Disuntikkan
Sekitar 5 Hari yang laluSetelah Rezaldi Hehanussa Hijrah ke Persib, Ini 3 Pemain yang Tersisa saat Bawa Persija Juara 2018
Sekitar 41 Menit yang laluPrediksi BRI Liga 1 PSM Vs RANS: Saatnya Kembali ke Jalur Kemenangan
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen NegaraMoch N. Kurniawan
Dosen Ilmu Komunikasi Swiss German University
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami