Juli 2017, Pertamina realisasikan BBM satu harga di 25 titik
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) akan merealisasikan program BBM satu harga di 25 titik usai beroperasinya lembaga penyalur di empat lokasi pada Juli 2017. Hingga Juni 2017, realisasi pengoperasian lembaga penyalur BBM Satu Harga di seluruh Indonesia telah mencapai 21 titik di daerah-daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal atau 3T.
Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan 21 titik tersebut terdiri dari delapan titik yang merupakan bagian program Papua Satu Harga, satu titik di Krayan, Kalimantan Utara serta 12 titik dari 54 titik yang menjadi target pelaksanaan program Indonesia Satu Harga tahun ini.
Juli ini, Pertamina bersama mitra akan mengoperasikan empat lagi lembaga penyalur BBM Satu Harga. Keempat titik tersebut meliputi Halmahera Selatan, Maluku Utara, Pulau Kabaruan, dan Pulau Karakelang, di Sulawesi Utara, dan Seram Bagian Barat, Maluku.
"Program BBM Satu Harga yang dicanangkan pemerintah terus kami dukung dan laksanakan termasuk pengoperasian empat titik baru pada bulan ini. Dengan beroperasinya lembaga penyalur di empat titik ini diharapkan dapat mendorong perekonomian masyarakat setempat karena selama ini BBM dibeli dari pengecer antara Rp 15.000 hingga Rp 25.000 per liter menjadi hanya Rp 6.450 per liter untuk Premium dan Rp 5.150 per liter untuk Solar," ujar Aditma di Jakarta, Senin (17/7).
Adiatma mengungkapkan proses pemetaan hingga terealisasinya BBM Satu Harga di suatu wilayah memang memerlukan waktu karena setelah lokasi ditetapkan, Pertamina perlu melakukan survei transportasi BBM, menggandeng investor lokal, pembangunan infrastruktur hingga akhirnya lembaga penyalur berupa APMS (Agen Premium Minyak dan Solar) di wilayah yang menjadi sasaran BBM Satu Harga beroperasi.
Sebagaimana roadmap BBM satu harga, pemerintah menargetkan pengoperasian 150 lembaga penyalur hingga 2019, masing-masing 54 titik pada 2017, 50 titik 2018, dan 46 titik pada tahun 2019. Estimasi penyaluran BBM di daerah-daerah target program BBM satu harga akan mencapai sekitar 215.000 KL pada 2017 dan menjadi 580.000 KL pada 2019.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaPertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini
Pertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.
Baca SelengkapnyaTahun Baru 2024 Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftarnya di Sini
Di awal tahun baru ini semua BBM Pertamina non subsidi terpantau mengalami penurunan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaDirut Pertamina Tak Bisa Asal Cabut Izin SPBU Nakal Mainkan Takaran BBM, Ternyata Ini Penyebabnya
Pihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaPilpres Usai, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Bulan Depan
Usai pemilu, kemungkinan harga BBM bakal naik karena mengacu pada situasi yang ada saat ini.
Baca SelengkapnyaPertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaBUMN Pertamina Turun Tangan Bantu UMKM Berdaya Saing Global, Ini Dilakukan Perusahaan
Sejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.
Baca Selengkapnya