Jualan Bak Sales Pulpen,Rahasia Kang Emil Jabar Raup Investasi 2020 Terbesar Nasional
Merdeka.com - Jawa Barat mencatat total investasi sebesar Rp 120,4 triliun pada 2020 lalu. Provinsi ini menjadi angka penyumbang investasi terbesar di Indonesia, atau sekitar 14,6 persen secara nasional.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menceritakan, prestasi itu diraih provinsinya lantaran dia tak malu untuk bertingkah bak sales pulpen guna mempromosikan Jawa Barat sebagai lahan investasi.
"Saya itu melaksanakan apa yang pak Menteri/Kepala BKPM (Bahlil Lahadalia) suruh. Pak gub, pokoknya lu jualan seheboh-hebohnya. Jadi saya praktikan mempromosikan Jawa Barat," ungkapnya dalam sesi webinar, Selasa (26/1).
"Pokoknya saya sudah kayak sales pulpen aja, ke mana-ada orang yang kelihatannya punya potensi saya deketin, saya ajak makan, saya fasilitasi," Ridwan Kamil menambahkan.
Hasilnya, Kang Emil pun bersyukur Jawa Barat berhasil mempertahankan posisinya sebagai provinsi dengan total investasi tertinggi. Selain itu, Jawa Barat juga sukses menjadi pelaku ekspor nomor satu di Indonesia.
Alasan Investor Tertarik dengan Jawa Barat
Ridwan Kamil lantas menjelaskan dua alasan utama, mengapa investor senang datang ke Jawa Barat. Pertama yakni wilayah yang dipegangnya punya infrastruktur yang dianggap lebih baik dari provinsi lain, termasuk dengan hadirnya Pelabuhan Internasional Patimban yang sudah viral di seluruh dunia.
"Saya banyak pertanyaan dari duta besar ingin kerja sama karena di Patimban berada di wilayah metropolitan Rebana, sebuah kawasan baru dimana akan ada 13 kota industri baru yang sedang kita konsepkan," terangnya.
Alasan kedua, Kang Emil meneruskan, masyarakat Jawa Barat dinilai sebagai yang paling produktif se-Indonesia. Dia melaporkan, masyarakat di provinsi lain produktivitasnya masih kalah dari warga di Jawa Barat.
"Ada yang pindah dari Jawa Barat mereka balik lagi karena produktivitasnya hanya 60 persen dari apa yang kami kerjakan di Jawa Barat," kata Ridwan Kamil.
"Kedua hal tadi yang kami jaga untuk investasi tetap maksimal, dan kita berharap tambahan infrastruktur yang sedang berlangsung beberapa ruas tol termasuk kereta api cepat mudah-mudahan 2 tahun sudah selesai," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Estimasi investasi dari 2 negara tersebut diperkirakan mencapai Rp7 triliun.
Baca SelengkapnyaSempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaBanyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaBahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKeberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaIndikatornya antara lain adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp 700 Miliar.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaAreal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.
Baca Selengkapnya