Merdeka.com - Dalam waktu dua pekan ke depan, Kementerian Perdagangan bakal membentuk tim panel ahli. Tim tersebut punya tugas khusus terkait implementasi regulasi Undang-Undang No. 7 Tahun 2014 tentang pembelian dan penjualan berbasis online atau e-commerce.

"Dalam waktu dua minggu akan menunjuk panel ahli, tujuannya untuk menciptakan perusahaan Indonesia dan para e-commerce bisa berjualan dengan baik," ucap Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi di kantornya, Kamis (7/8).

Lutfi menyebut, tim ini diyakini bisa menjawab keinginan menciptakan situs 'Alibaba' Indonesia. "Situs tersebut akan mengelola pusat data untuk transaksi perdagangan secara global," ucapnya.

Dengan sistem tersebut, transaksi dari hulu sampai hilir akan terkoneksi. Jadi mempermudah jaringan informasi dan komunikasi dalam perdagangan. Termasuk untuk masyarakat di daerah terpencil yang sudah terjangkau internet.

"Nantinya yang diatur antara lain siapa yang menjual, membeli dan cara pembayarannya. Saya berpikir bagaimana orang bisa bertransaksi di udara itu lebih mudah dibandingkan beli di tokonya. Orang dari Sabang sampai Merauke beli internet bisa dikirim langsung," tandas mantan Dubes RI untuk Jepang ini.