Jonan tepis anggapan Faisal Basri soal skema gross split tak menarik
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menerapkan skema gross split dan tidak lagi menggunakan cost recovery dalam mengelola migas dalam negeri. Keputusan ini menimbulkan pro dan kontra.
Banyak pendapat yang mengatakan bahwa skema gross split tidak menarik bagi investor. Pendapat ini juga disampaikan ekonom Faisal Basri dalam acara Economic Challenge di Jakarta, Jumat (24/3).
Menteri ESDM, Ignasius Jonan yang hadir dalam acara langsung menanggapi Faisal Basri. Menteri Jonan menjawab suatu kebijakan tidak bisa langsung ditanggapi apakah itu baik atau buruk.
Menteri Jonan mencontohkan dengan menggunakan filosofi membangun gedung dan pelabuhan. "Saya ambil contoh Medco yang bangun gedung The Energy. Ini (Medco) hanya isi 30 persen, dan 70 persen diisi tenant lain. Tapi di awal bangun mereka tidak tahu siapa yang akan isi," kata Menteri Jonan.
Selanjutnya, dia bercerita tentang pihak yang membangun pelabuhan yang menghabiskan dana hingga Rp 60 triliun. "Pelabuhan Patimban itu habiskan Rp 40 hingga Rp 60 triliun, tapi mereka tidak tahu ada kapal mau masuk atau tidak, mereka tidak tahu kapal siapa yang singgah. Pakai dukun juga tidak bisa pak," tegasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79
Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.
Baca SelengkapnyaKesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Cs Diisukan Mundur, Luhut: Tadi Masih Rapat dengan Semua Menteri
Isu Sri Mulyani akan mundur dari Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin diembuskan ekonom senior Faisal Basri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditantang Debat Faisal Basri soal Hilirisasi, Menko Luhut: Ngapain Saya Layanin
Faisal Basri sebelumnya menyatakan siap berdebat dengan Menko Luhut terkait hilirisasi.
Baca SelengkapnyaIni Balasan Anies saat Kaesang Memuji Penampilannya Tawarkan Perubahan saat Debat Perdana
"Kalau ingin melanjutkan, pilih nomor 2. Kalau ingin perubahan, bisa pilih nomor 1," ujar Kaesang.
Baca SelengkapnyaGanjar Ungkap Alasan Beri Nilai 5 untuk Kinerja Kemenhan
Dalam debat ketiga capres, Anies Baswedan dan Ganjar sama-sama memberikan penilaian ke Kemenhan.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Tanggapi Jabatan ASN Bakal Diisi TNI: Tiap Permasalahan Ada Peran TNI
Rancangan Peraturan Pemerintah yang membahas manajemen aparatur sipil negara (ASN) mendekati hasil akhir di Kemenpan-RB
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Ungkap Pemerintah Beli Alutsista Bekas Umur 25 Tahun Harganya Rp1 Triliun
Anies Baswedan bilang pembelian alutsista harus berdasarkan kebutuhan terkini bukan karena selera dari Menteri Pertahanan.
Baca SelengkapnyaKisah Hidup Basrizal Koto, Pengusaha Sukses Asal Pariaman yang Pernah Jadi Kernet Angkot
Sosok pengusaha sukses ini dulunya sempat hidup serba susah, pernah bekerja sebagai kernet angkot sampai sang ibunda dihina oleh tetangganya sendiri.
Baca Selengkapnya