Merdeka.com - Kementerian Perhubungan mengajukan pagu anggaran pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017 sebesar Rp 50,51 triliun. Pagu anggaran tersebut lebih rendah dibandingkan pagu kebutuhan sebesar Rp 107 triliun maupun pagu indikatif sebesar Rp 50,57 triliun.
Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan mengatakan, pagu anggaran RAPBN 2017 tersebut akan digunakan untuk pembangunan transportasi 2017 sesuai implementasi rencana kerja pemerintah yang ditetapkan Presiden.
"Tema rencana kerja pemerintah yaitu memacu pembangunan infrastruktur dan mengurangi kesenjangan antar wilayah," kata Jonan saat rapat dengan Komisi V di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (19/7) kemarin.
Selain itu, Jonan juga menyampaikan bahwa relokasi anggaran terkait fokus dan prioritas program/kegiatan pembangunan perhubungan tahun 2017 sebesar Rp 50,21 triliun. "Relokasi tersebut meliputi peningkatan keselamatan dan keamanan transportasi Rp 6,52 triliun, peningkatan kualitas pelayanan Rp 12,47 triliun, peningkatan kapasitas Rp 22,90 triliun, serta tata kelola dan regulasi Rp 8,52 triliun," ujarnya.
Setidaknya ada 4 fokus kerja yang akan dilakukan Jonan, yakni memberi jaminan keselamatan dan keamanan transportasi sesuai undang-undang transportasi, melanjutkan peningkatan kapasitas transportasi angkutan umum, peningkatan kualitas personel perhubungan baik di pusat, daerah,maupun operator.
"Serta mengambil alih pengoperasian terminal tipe A dan jembatan timbang di sejumlah wilayah sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014," tuturnya.
Berikut rincian pagu anggaran RAPBN 2017 yang diajukan Kementerian Perhubungan:
1. Sekretariat Jenderal sebesar Rp 542 miliar
2. Inspektorat Jenderal sejumlah Rp 90 miliar
3. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat sebesar Rp 4,715 triliun
4. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sebesar Rp 12,135 triliun
5. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebesar Rp 9,720 triliun
6. Direktorat Jenderal Perkeretaapian sebesar Rp 18,558 triliun
7. BPSDM sebesar Rp 4,505 triliun
8. badan Litbang sebesar Rp 124 miliar
9. Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek sebesar Rp 120 miliar
Selain itu Kemenhub juga menyampaikan 10 fokus dan sasaran pembangunan sektor perhubungan tahun 2017:
1. Penyelesaian proyek KDP (Konstruksi Dalam Pengerjaan)
2. Penyelesaian kegiatan kontrak tahun jamak (multiyears contract)
3. Pemberian jaminan dan peningkatan keselamatan dan keamanan transportasi
4. Peningkatan kapasitas sarana dan prasarana transportasi
5. Peningkatan kualitas pelayanan transportasi
6. Mengefektifkan beroperasinya Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ)
7. Dukungan transportasi dalam rangka konektivitas Program Prioritas Nasional yang telah ditetapkan dalam Peraturan Presiden (KSPN, Kawasan Ekonomi Khusus, Kawasan Industri serta Kawasan Tertinggal, Terdalam, Perbatasan Negara)
8. Pelayanan keperintisan angkutan jalan, penyeberangan, laut, udara, perkeretaapian, termasuk subsidi angkutan ternak dan angkutan barang dalam rangka tol laut
9. Pengambilalihan 143 terminal tipe A dan 123 jembatan timbang di seluruh wilayah Indonesia termasuk pegawainya
10. Peningkatan hubungan dan kerjasama internasional dalam rangka memantapkan posisi Indonesia dalam Organisasi Transportasi Internasional seperti IMO dan ICAO serta Sebagai tuan rumah penyelenggaraan sidang/seminar internasional. [idr]
Baca juga:
Menhub Jonan bentuk tim percepatan pembangunan Bandara Kertajati
Libur Lebaran, Citilink terbangkan 645.947 penumpang
Menhub Jonan minta maaf kemacetan arus mudik 2016 memakan korban
Ikuti arahan Kemenhub, ASDP tingkatkan kapasitas Pelabuhan Padangbai
Genjot keamanan pelayaran, Kemenhub luncurkan 2 kapal navigasi
Kemenhub catat peningkatan pemudik pengguna angkutan laut
Kemenhub didesak eksekusi integrasi bandara-stasiun-terminal Solo
PLN Putus Aliran Listrik di Area Terdampak Banjir Rob Semarang
Sekitar 6 Jam yang laluJokowi Utus Luhut Bereskan Masalah Minyak Goreng
Sekitar 7 Jam yang laluKemenkeu akan Kurangi Penerbitan Utang Rp100 Triliun Tahun Ini
Sekitar 7 Jam yang laluPer 20 Mei 2022, Realisasi Pembiayaan Investasi Capai Rp17 Triliun
Sekitar 7 Jam yang laluMudik Lebaran 2022 Kerek Pendapatan Tol Hingga 28,1 Persen
Sekitar 7 Jam yang laluWisman Asal 5 Negara Ini Paling Banyak Kunjungi Bali di April 2022
Sekitar 8 Jam yang laluKrisis Energi Bukan Alasan Perdalam Ketergantungan Bahan Bakar Fosil
Sekitar 9 Jam yang laluPemerintah akan Kenakan Pajak Lebih Tinggi Jika Dipaksa Ekspor Bahan Baku
Sekitar 9 Jam yang laluRI Diprediksi Kehilangan Devisa USD2,2 M Akibat Larangan Ekspor CPO
Sekitar 9 Jam yang laluPPh dari Program Pengungkapan Sukarela Capai Rp9,25 Triliun
Sekitar 9 Jam yang laluApril 2022, Pembiayaan APBN Melalui Utang Turun 62,4 Persen
Sekitar 9 Jam yang laluPer 13 Mei 2022, Realisasi Anggaran PEN Capai Rp80,79 Triliun
Sekitar 9 Jam yang laluHarga Minyak Naik, Realisasi Subsidi per April 2022 Meningkat Jadi Rp56,62 T
Sekitar 9 Jam yang laluAda Perang Rusia-Ukraina, Airlangga Harap Ekonomi RI Tetap Terjaga
Sekitar 9 Jam yang laluJokowi Utus Luhut Bereskan Masalah Minyak Goreng
Sekitar 7 Jam yang laluPedagang Warteg Belum Temukan Minyak Goreng Curah Harga Rp14.000 per Liter
Sekitar 16 Jam yang laluLarangan Sudah Dicabut, Pengusaha Akui Masih Sulit Ekspor CPO dan Minyak Goreng
Sekitar 1 Hari yang laluMinyak Goreng Curah di Cirebon Melimpah, Harga per Liter Rp14.500
Sekitar 2 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 2 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 2 Hari yang laluAlternatif Cara Tahan Kenaikan Harga Pertalite dkk Tanpa Tambah Utang
Sekitar 2 Hari yang laluLangkah Pemerintah Batalkan Rencana Kenaikan Harga BBM Hingga Tarif Listrik Tepat
Sekitar 2 Hari yang laluAda Perang Rusia-Ukraina, Airlangga Harap Ekonomi RI Tetap Terjaga
Sekitar 9 Jam yang laluSri Mulyani: Ekonomi RI di Kuartal I Cukup Baik Dibanding Negara Lain
Sekitar 11 Jam yang laluKondisi Hancur Universitas di Bakhmut Diserang Roket Rusia
Sekitar 12 Jam yang laluKasus Covid-19 Tidak Naik, Wamenkes Sebut 99,6% Masyarakat Sudah Punya Antibodi
Sekitar 8 Jam yang laluWamenkes: Covid-19 di Indonesia Ada di Fase Terkendali
Sekitar 13 Jam yang laluKorea Utara Abaikan Tawaran Bantuan dan Vaksin Covid dari AS
Sekitar 15 Jam yang laluPerkembangan Transportasi dan Infrastruktur Dukung Suksesnya Mudik 2022
Sekitar 14 Jam yang laluMenhub Budi: Pembayaran Santunan Kecelakaan Turun 50 Persen saat Mudik 2022
Sekitar 17 Jam yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 1 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami