Jokowi Tak Lagi Gencar Bangun Infrastruktur, Prabowo Fokus Produktivitas SDA
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo hampir lima tahun memimpin bangsa ini. Selama pemerintahan Jokowi, pembangunan infrastruktur menjadi salah satu program yang gencar dilaksanakan. Banyak infrastruktur terbangun, seperti jalan tol, bandara, pelabuhan, jalur kereta api dan lain sebagainya.
Dari catatan 4 tahun Jokowi-JK, pemerintah telah membangun 947 Km jalan tol, jembatan sepanjang 39,8 Km, jembatan gantung 134 unit dan jalan biasa sepanjang 3.432 Km. Selain itu, pemerintah juga tercatat telah membangun LRT di Palembang, MRT yang rencananya rampung di 2019, LRT Jabodebek yang rencananya selesai tahun ini.
Kemudian, pemerintahan Jokowi-JK juga telah membangun 10 bandara baru seperti di Miangas, Letung, Maratua, Morowali dan beberapa daerah lainnya. Tak berhenti di situ, pemerintah juga telah membangun 19 pelabuhan baru, penambahan 5 unit kapal penyeberangan penumpang, penambahan 10 pelabuhan penyeberangan dan lain sebagainya.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin, Johnny G Plate mengatakan, pemerintahan Jokowi-JK selanjutnya akan menggeser pembangunan infrastruktur ke pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Menurutnya, pemikiran Jokowi sudah jauh di depan Prabowo yang tidak tahu Indonesia mau dibawa ke mana.
"Sudah lebih maju dibandingkan pak Porabowo yang masih utak utik menilai kinerja kabinet Jokowi-JK sambil tidak mikirin indonesia mau di bawa kemana,"
Menurut Johnny, Jokowi sudah memikirkan ke mana arah pembangunan Indonesia. Sebagai bukti, Jokowi akan meningkatkna kualitas SDM Indonesia agar meningkatkan daya saing Indonesia di mata dunia.
"Pak Jokowi sudah memikirkan Indonesia mau di bawa kemana nanti, itu ditingkat menyediakan sumber daya manusia kita dalam jumlah dan kualitas yang dibutuhkan oleh negara. Namanya Prabowo masih ngomongin impor, masih ngomongin jalan, infrastruktur, Jokowi sudah ngomongin sumber daya manusia sudah jauh di depan," tegasnya.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (Jokowi - Ma’ruf), Mukhamad Misbakhun mengatakan, Jokowi ke depan akan fokus pada pengembangan wilayah-wilayah yang telah dibangun infrastruktur. Salah satu contohnya dengan membantun kawasan industri.
"Membangun cluster-cluster industri yang sesuai dengan kearifan lokal di wilayahnya masing-masing itu. Konten insidenya apa itulah kemudian menjadi penguasaan kewilayahan. Pelabuhannya sudah dibangun di sini, tolnya di sini, kawasan industrinya wilayah mana, itu akan menjadi sebuah integrasi sistem pembangunan secara kewilayahan," kata Misbakhun.
Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Prabowo-Sandi yang juga Juru Bicara Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno, Anggawira mengatakan, bahwa tim Prabowo fokus untuk menggerakkan industri. Menurutnya, pembangunan infrastruktur yang gencar selama ini seharusnya diikuti dengan peningkatan produktivitas pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA).
"Rumusannya ke sana. Agar SDA yang ada, itu bisa dimanfaatkan apa up skillingnya kalau nggak ya kacau. Sebenarnya, ini sudah didesain dari jaman pak SBY dengan program industrialisasi," katanya.
Dalam pandangan dia, pemerintahan Jokowi keluar dari program produktivitas tersebut. Beberapa kawasan ekonomi khusus justru tidak dibangun Jokowi karena terlalu fokus membangun infrastruktur. Hal ini terlihat dari peleburan BP Batam beberapa waktu lalu. "Itu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), kenapa dibubarkan BP Batam. Itu didesain untuk KEK, tapi kalau KEK harus pakai rekomendasi pusat bukan Pemda," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024
Anggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaHabiskan Biaya Rp561 Miliar, Ini 10 Ruas Jalan dan 1 Jembatan di Kaltim yang Diresmikan Jokowi
Jokowi mengatakan pembangunan 10 ruas jalan dan 1 jembatan dengan total panjang 50,9 kilometer telah diselesaikan
Baca SelengkapnyaTotal Investasi Rp4 Triliun, Pengoperasian Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Diharapkan Jokowi Kurangi Kemacetan
Jokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bertolak ke Sulawesi Tengah, Para Jenderal TNI-Polri Kompak Dampingi hingga ke Bandara
Di Sulawesi Tengah, Presiden Jokowi akan meresmikan sejumlah infrastruktur
Baca SelengkapnyaPuji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah
AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaJokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini
Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaCharta Politika: 76,3% Responden Puas Kinerja Pemerintahan Jokowi, Alasan Utama Pembangunan Infrastruktur
Charta Politika menilai kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah tergolong baik
Baca SelengkapnyaJokowi Sentil Jalan di Jateng Rusak, Segini Besaran Dana Perbaikan Era Gubernur Ganjar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir jalan rusak di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah yang bertahun-tahun
Baca SelengkapnyaJokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik
Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca Selengkapnya