Jokowi soal Rupiah melemah: Pelemahan kurs tak hanya di Indonesia
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat suara terkait pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) yang nyaris menyentuh Rp 15.000 per USD. Menurut Jokowi, pelemahan nilai tukar Rupiah ini merupakan imbas dari berbagai faktor eksternal.
"Pelemahan kurs tidak hanya di Indonesia. Ini adalah faktor eksternal yang bertubi-tubi baik yang berkaitan dengan kenaikan suku bunga di AS, baik yang berkaitan dengan perang dagang AS dan China, baik berkaitan krisis yang ada di Turki dan di Argentina," ungkap Jokowi saat ditemui di Indonesia Kendaraan Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (5/9).
Mantan Wali Kota Solo ini terus mewaspadai dampak dari gejolak perekonomian dunia tersebut. Terlebih dalam hal ini pemerintah akan terus melakukan koordinasi di berbagai sektor.
"Saya selalu melakukan koordinasi berkaitan sektor moneter, sektor industri, pelaku pelaku usaha. Koordinasi yang kuat ini menjadi kunci sehingga jalannya itu dari semuanya," imbuh Jokowi.
"Dan kuncinya memang ada dua yang saya sampaikan, di investasi terus meningkat dan ekspor yang juga harus meningkat sehingga bisa menyelesaikan defisit transaksi berjalan," tambah Jokowi.
Diketahui, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) masih betah di level Rp 14.900-an per USD. Angka ini melemah dibanding beberapa hari lalu, di mana Rupiah masih bertengger di level Rp 14.700-an per USD.
Mengutip data Bloomberg, pagi ini Rupiah dibuka dibuka di Rp 14.925 per USD atau menguat tipis dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 14.935 per USD.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar
"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim Sebabkan Gagal Panen
Jokowi menjelaskan kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Indonesia, namun seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaDi Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaSoal Harga Beras, Jokowi: Jangan Tanya Saya, Lihat Saja Langsung di Lapangan Sudah Turun
Jokowi meminta agar dicek langsung di Pasar Induk bagaimana kondisi harga beras saat ini.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Jokowi Ungkap Alasan Harga Beras Saat ini Mahal: Terjadi di Semua Negara
Menurut Presiden Jokowi, kenaikan harga beras disebabkan dampak perubahan iklim
Baca Selengkapnya