Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Soal Defisit Sektor Pangan: Hati-Hati, FAO Sudah Ingatkan Potensi Krisis

Jokowi Soal Defisit Sektor Pangan: Hati-Hati, FAO Sudah Ingatkan Potensi Krisis Jokowi dan petani. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta beberapa sektor yang alami penurunan kontribusi terhadap pertumbuhan kuartal I 2020 mulai diperhatikan. Terutama kata Mantan Gubernur DKI Jakarta pada sektor pangan yang berkontribusi negatif yaitu -0,31.

"Pangan, tanaman pangan -0,31, hati-hati dengan angka ini. Sekali lagi hati-hati dengan angka-angka ini. Pangan -0,31. Apalagi sudah beberapa kali saya sampaikan FAO peringatkan potensi krisis pangan," kata Presiden Jokowi membuka Pagu Indikatif RAPBN Tahun Anggaran 2021 melalui siaran telekonferensi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (6/5).

Sebab itu, Presiden Jokowi meminta pada menteri terkait untuk terus menggenjot sektor pertanian agar tetap berproduksi. Namun, tetap dengan protokol kesehatan. "Sektor pertanian harus digenjot agar berproduksi," jelas Jokowi.

Tidak hanya dari pertanian, menurut Presiden Jokowi, sektor angkutan udara, pertambangan minyak, gas panas bumi serta industri logam juga penyumbang kontribusi negatif. Terlihat pada data angkutan udara -0,08, pertambangan minyak gas panas bumi -0,08, industri barang logam komputer -0,07, penyediaan akomodasi -0,03, industri mesin dan perlengkapan -0,03

"Begitu juga dengan angka dari sisi demand. Sisi permintaan. Angka inflasi pada April 2020 tercatat 0,08 persen. Sangat rendah bila dibandingkan pada periode bulan Ramadhan pada tahun-tahun sebelumnya," ungkap Presiden Jokowi.

Tidak hanya itu, dari sisi pengeluaran juga dia mencatat konsumsi rumah tangga mencapai 2,84 persen dan pengeluaran pemerintah yaitu 3,74 persen jadi lokomotif pertumbuhan. Tetapi dia meminta untuk para menteri melihat lembaga nonprofit yang menangani rumah tangga (LNPRT) yang mengalami kontraksi sampai -4,91 persen.

"Ini betul-betul dilihat secara detail yang konsumsi lembaga non profit yang menangani rumah tangga ini. Dilihat, karena itu, penyaluran bansos dari pemerintah pusat, bansos dari pemda, maupun dari dana desa, dan program padat karya tunai dalam minggu-minggu ini harus dipastikan sudah jalan di lapangan. Bansosnya sudah diterima masyarakat, program padat karya juga sudah jalan di lapangan," tegas Presiden Jokowi.

Jokowi Sebut Defisit Pangan Bukan Potret Nasional

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyayangkan adanya pemberitaan yang menyebutkan terjadi defisit pangan nasional di tengah wabah virus corona atau covid-19. Faktanya, kata Jokowi, secara nasional produksi pangan surplus, hanya saja yang terjadi adalah defisit pangan di provinsi atau wilayah tertentu.

"Ramainya di media mengenai defisit pangan kita, bahwa yang dibicarakan itu adalah defisit pangan di provinsi, defisit di wilayah. Itu bisa ditutup dari surplus di provinsi lain," kata Jokowi melalui siaran pers, Selasa (5/5).

Tentang hal ini, pria yang pernah menjabat walikota Solo pun mengapresiasi kerja keras Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang terus meningkatkan produksi pangan di tengah meluasnya wabah corona di Indonesia.

"Jadi jangan ditulis-tulis Menteri Pertanian bohong. Nanti repot Pak Menteri Pertanian. Lha kita bicara bukan defisit pangan nasional kok, tapi provinsi," sambung Jokowi.

Senada dengan hal ini, Guru Besar Ilmu Ekonomi IPB, Prof Muhammad Firdaus menegaskan bahwa kondisi ketersediaan pangan pokok nasional secara kumulatif mencukupi, meskipun belum merata sebarannya. Sebab urusan surplus atau defisit dalam sistem penyediaan pangan antar-wilayah itu sudah menjadi hal yang biasa terjadi.

"Di negara maju seperti Amerika Serikat sekalipun distribusi pangannya belum merata. Apalagi kita negara kepulauan terbesar di dunia, tidak mungkin produksi merata sama di seluruh wilayah. Sistem distribusinya yang perlu ditata lebih baik," jelasnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Soal Sektor Pertahanan Diberi Nilai 5: Tanyakan Menhan

Jokowi Soal Sektor Pertahanan Diberi Nilai 5: Tanyakan Menhan

Jokowi menyebut, bahwa hal itu adalah urusan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Kondisi Masyarakat Adat hingga Buruh Tani Dianggap Memburuk

10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Kondisi Masyarakat Adat hingga Buruh Tani Dianggap Memburuk

Khususnya agraria, yang tak mencerminkan pemerintahan Jokowi bekerja untuk melindungi

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri

Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri

Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan

Presiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan

Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan

Presiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan

Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen

Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen

"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya