Jokowi Sebut Banyak Investor Malas Tanam Modal ke RI karena Ruwetnya Perizinan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan banyak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) luar negeri dan perusahaan swasta yang ingin berinvestasi di Indonesia. Namun, setelah mengetahui proses perizinan untuk investasi di Indonesia berbelit, mereka balik badan.
"Sebelum masuk mereka sangat antusias, tapi begitu masuk kita tahu semuanya betapa masih ruwetnya mengurus perizinan di negara kita," jelas Jokowi dalam Peresmian Pembukaan Kongres Ikatan Notaris Indonesia di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Selasa (23/4).
"Ruwet artinya lama. Ruwet artinya biaya yang harus dibayar lebih mahal. Ini problem yang selalu saya dengar dari investor-investor yang ingin masuk ke Indonesia. Artinya eksekusi kita ini lamban," sambungnya.
Jokowi menjelaskan bahwa berdasarkan data Index Ease of Doing Business (indeks kemudahan berbisnis), Indonesia berada di posisi 72 per 2017. Menurut dia, hal ini memberikan kemudahan untuk berbisnis di Indonesia
Namun, banyaknya peraturan-peraturan dan perizinan yang harus dipenuhi menjadi masalah utama yang membuat para investor kabur. Padahal, kata Jokowi, kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia ada dua, yakni investasi dan ekspor.
"Kunci pertumbuhan ekonomi di negara kita ini ada dua kuncinya. Kalau investasi masuk sebanyak-banyaknya, kalau ekspor meningkat setinggi-tingginya. Engga ada yang lain. Kuncinya hanya dua itu," ucap dia.
"Tapi sekali lagi, inilah kondisi negara kita. Negara yang penuh dengan peraturan. Saya pernah menyampaikan ada 43 ribu aturan yang harus kita jalankan," tandasnya.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaMelihat adanya investor asli Kalimantan Timur yang turut serta dalam pembangunan IKN, Jokowi pun menilai hal tersebut sangat baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi mengklaim saat ini banyak investor yang mengantre untuk berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaPemerintah melakukan verifikasi dan penyaringan investor sesuai kebutuhan di IKN.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaMemasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca Selengkapnya