Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Perkenalkan Jajaran Dewas & Dewan Direktur LPI

Jokowi Perkenalkan Jajaran Dewas & Dewan Direktur LPI Presiden Joko Widodo. ©2020 Biro Pers Sekretariat Presiden

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan sekaligus memperkenalkan nama-nama Dewan Pengawas (Dewas) dan Dewan Direktur Lembaga Pengelola Investasi (LPI) di Lingkungan Istana Negara. Pada kesempatan awal, Jokowi kembali perkenalkan jajaran Dewas yang terdiri dari dua anggota Ex-Officio yakni Sri Mulyani Indrawati dan Erick Thohir.

"Beliau berdua saya kira tidak perlu saya perkenalkan," ujarnya di Istana Negara, Selasa (16/2).

Kepala Negara itu melanjutkan, anggota Dewas INA dari unsur profesional terdiri dari tiga orang. Pertama, Haryanto Sahari. Haryanto Sahari ini expert di bidang tata kelola perusahaan dan manajemen risiko. Dia juga berpengalaman lebih 30 tahun sebagai akuntan senior yang mengaudit berbagai perusahaan besar kelas dunia.

"Beliau juga anggota komite audit Unilever Indonesia 2016-sekarang, dan sebelumnya juga pernah sebagai Senior Auditor di Price Waterhouse Coopers Australia dan partner Price Waterhouse Coopers Indonesia. Serta berpengalaman memimpin restrukturisasi berbagai perusahaan di saat krisis ekonomi Asia di 1998-1999," bebernya.

Kedua, Yozua Makes. Dia expert dalam bidang hukum, korporasi, dan keuangan. Pendiri dan managing partner dari Firma Hukum Makes and Partner. Yozua juga punya pengalaman lebih dari 30 tahun di bidang hukum dengan spesialisasi menangani merger dan akuisisi, corporate finance, termasuk penanaman modal asing.

Di samping itu, Yozua juga menerima berbagai penghargaan internasional sebagai praktisi hukum pasar modal terbaik di Asia Leading Lawyers dari Asia-Pacific The Legal 500. Kemudian recomended corporate transaction lawyer by Global Council 300. "Sebagai lawyer korporasi Pak Yozua saya meyakini memiliki reputasi di tingkat internasional," imbuhnya.

Ketiga, Darwin Cyril Noerhadi, beliau expert dalam pasar modal yang punya pengalaman dalam fund rising dan investasi hingga USD 1,5 miliar di Indonesia, Malaysia, India, dan Vietnam. Serta berpengalaman sebagai komisaris dan direksi di berbagai entitas ternama, antara lain di corporate finance partner Price Waterhouse Coopers Indonesia. Dan Chairman di Cradel Capital.

Dewan Direktur

Selanjutnya, Presiden Jokowi juga memperkenalkan lima jajaran Dewan Direktur INA, di antaranya adalah :

1. Ridha Wirakusumah sebagai CEO INA (Ketua Dewan Direktur).

Ridha sangat berpengalaman sebagai eksekutif senior di Indonesia perbankan, jasa keuangan, dan investasi. Terakhir sebagai CEO di Bank Permata. Beliau memiliki pengalaman panjang, pernah menjadi CEO di berbagai perusahaan multinasional. Direktur Kohlberg Kravis Robert di Hong Kong, presiden and CEO AIG di Hong Kong, kemudian presiden dan CEO Asia-Pasifik di GE (General Electric), capital consumer finance and banking serta CEO di Maybank Indonesia.

2. Arif Budiman sebagai Deputi CEO INA.

Arif Budiman expert di Industri keuangan dan investasi. Memiliki pengalaman 25 tahun di berbagai perusahaan internasional dan domestik. Dan dalam usia yang sangat muda beliau dipercaya sebagai presiden McKinsey Indonesia, pernah menjadi konsultan Booz Allen Hamilton di Amerika dan di Asia, dan pernah menjadi Dirut Danareksa, dan Dirkeu Pertamina.

3. Stefanus Ade Hadidjaja sebagai Chief Invesment Officer INA.

Stefanus expert dan praktisi investasi profesional, berpengalaman sebagai konsultan internasional, CEO dan komite investasi di berbagai perusahaan multinasional. Di Managing Director and Country Head untuk Indonesia dan Singapura, kemudian Teritory Services Leader di IBM Indonesia.

4. Marita Alisjahbana sebagai Chief Risk Officer di INA.

Marita expert di bidang manajemen risiko, paling senior di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 30 tahun. Beliau pernah menjabat sebagai Country and Corporate Risk Manager Citibank Indonesia selama 15 tahun, dan merupakan WNI pertama yang memegang posisi tersebut sepanjang sejarah. Pernah juga sebagai Country and Corporate Risk Manager Citibank Thailand, Vietnam, dan Filipina.

5. Eddy Porwanto sebagai Chief Financial Officer. Beliau expert di pengelolaan keuangan dan berpengalaman dalam kinerja dan value improvement di berbagai perusahaan multinasional. Punya banyak pengalaman sebagai Dirkeu di berbagai sektor industri. Penerbangan, otomoti, dan consumer goods. Juga pernah di Northstar Pacific dan CFO General Motors Indonesia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meyakini dengan fondasi hukum dan dukungan politik yang kuat serta Dewas dan jajaran direksi yang hebat dan jejaring internasional yang kuat, INA akan memperoleh kepercayaan nasional dan internasional dan mampu membuat INA sebagai Sovereign Wealth Fund kelas dunia.

"Saya bersama jajaran pemerintah, dan juga mengharapkan DPR, BPK, serta lembaga2 negara lain juga mendukung penuh gerak INA ini. Harus inovatif, harus berani mengambil keputusan yang out of the box dengan tata keloa yang baik. Indonesia harus mempunyai alternatif pembiayaan yang memadai untuk akselerasi menuju Indonesia maju.Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan," jelasnya.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan

Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan

Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun

Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun

Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun

Baca Selengkapnya
Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas

Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas

Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).

Baca Selengkapnya
Jokowi Perpanjang Masa Jabatan Pimpinan dan Dewas KPK hingga 20 Desember 2024

Jokowi Perpanjang Masa Jabatan Pimpinan dan Dewas KPK hingga 20 Desember 2024

Jabatan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK semula berakhir pada 20 Desember 2023 diperpanjang hingga 20 Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Jokowi Pakai Dasi Warna-warni saat Kunker Ke Luar Negeri, Ini Maknanya

Jokowi Pakai Dasi Warna-warni saat Kunker Ke Luar Negeri, Ini Maknanya

Presiden Jokowi kini memakai dasi warna-warni ketika berangkat kunjungan kerja ke luar negeri

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik Anggota Komisi Kejaksaan Periode 2024-2028, Berikut Daftar Namanya

Jokowi Lantik Anggota Komisi Kejaksaan Periode 2024-2028, Berikut Daftar Namanya

Jokowi melantik anggota Komisi Kejaksaan periode 2024-2028 di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).

Baca Selengkapnya