Jokowi Minta Kementerian Lakukan Korporatisasi Pelaku Usaha Kecil
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta seluruh kementerian untuk melakukan korporatisasi para pelaku usaha kecil. Tujuannya agar bisa memaksimalkan potensi pasar pada tahun 2025.
"Pak Presiden meminta seluruh Kementerian untuk melakukan korporatisasi usaha kecil korporatisasi petani nelayan peternak pengrajin dan lain sebagainya, melalui satu kelembagaan yang namanya koperasi," ucap Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki di Bandung, Kamis (19/11).
Konsep korporatisasi yang dimaksud adalah tidak boleh lagi ada usaha kecil perorangan yang tidak berskala ekonomi. Para pelaku usaha harus menjadi usaha kolektif dalam skala bisnis, terlibat dalam seluruh tahapan proses dari mulai produksi sampai ke hilir.
Ini pun termasuk dalam pemanfaatan ekosistem ekonomi digital. Pasalnya, potensi nilai pasar digital di Indonesia pada tahun 2025 sebesar Rp1.700 triliun. Angka itu merupakan terbesar dalam skala Asia Tenggara.
"Nilai pasar digital 2025 itu kalau tidak salah nilainya Rp1.700 triliun itu terbesar di Asia tenggara. kalau kita tidak segera memanfaatkan pasar digital kita ini kan diserbu juga oleh market oleh produk-produk luar," Teten melanjutkan.
Pentingnya Digitalisasi
Digitalisasi menjadi penting untuk memudahkan pembiayaan atau pola konsumsi masyarakat yang sudah banyak beralih dari mode konvensional. Hampir semua jenis urusan pembayaran dan sebagainya bisa diakses melalui gawai.
"93 persen konsumen akan tetap memanfaatkan digital setelah pandemi, jadi mau tidak mau kita harus masuk. Rata-rata akses internet orang adalah 4,3 sampai 4,7 jam per hari. Ini menunjukkan bahwa trennya memang sudah kesana," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Jawaban Jokowi soal Keluhan Akses Modal KUR
Pemerintah telah menyediakan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaJokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaJokowi: ASN, TNI, Polri dan BIN Harus Netral
Netralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca Selengkapnya