Jokowi Minta DPR Tak Menghambat Proses Omnibus Law

Merdeka.com - Pemerintah saat ini tengah menyiapkan omnibus law untuk menarik lebih banyak investasi asing atau foreign direct investment (FDI) masuk ke dalam negeri. Untuk itu, pemerintah tengah mempercepat penyelesaian Rancangan Undang-Undang (RUU) untuk Omnibus Law, yang nantinya akan diserahkan kepada Badan Legislasi (Baleg) DPR.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan, omnibus law perlu dilakukan sebab jika perubahan dilakukan satu per satu akan memakan waktu lebih dari 50 tahun. Menurutnya, akan ada 74 UU yang dinilai menghambat investasi yang akan direvisi dalam omnibus law tersebut.
"Menarik FDI dengan perbaikan iklim investasi yang betul-betul riil. Kalau mengajukan perbaikan UU satu satu itu 50 tahun enggak akan selesai, sehingga 74 UU akan kita mintakan omnibus law pada DPR," kata dia dalam acara pertemuan tahunan Bank Indonesia, di Lotte Avenue, Jakarta, ditulis Jumat (29/11).
Oleh karena itu, Jokowi meminta kerjasama dari DPR agar tidak menghambat proses tersebut agar omnibus law dapat segera terealisasi. "Mohon didukung, jangan dilama-lamain, jangan disulit-sulitin, karena ini tadi untuk cipta lapangan kerja. Ada 74 UU yang kita teliti satu per satu dan kita gabungkan untuk direvisi," ujarnya.
Jika omnibus law sudah terealisasi, Jokowi optimis perekonomian RI akan semakin baik. Sebab dengan banyaknya investasi maka lapangan kerja yang tercipta juga akan bertambah.
"Kalau ini rampung semuanya, tadi tiga nilai pada saat sulit, memang ini waktunya. Kita tunjukkan kita mampu bertahan di tengah kesulitan, meski kita tidak sulit wong masih 5 persen (pertumbuhan ekonomi)," tutupnya.
Penyerahan Draft ke DPR
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir mengatakan, draft omnibus law tersebut akan segera sampai ke meja DPR. Saat ini, draft tersebut masih dalam tahap pembahasan di pemerintah dan akan dilanjutkan kepada parlemen.
"Omnibus law yang diproses harapannya sebelum reses bisa dimasukkan sebelum 12 Desember DPR reses, bisa masuk dalam prolegnas dan masukkan ke DPR," kata dia di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa (26/11).
Dia menjelaskan, dengan adanya omnibus law tersebut dapat mendongkrak investasi dan pertumbuhan ekonomi di tahun depan. "Investasi ke Indonesia akan meningkat dengan adanya omnibus law, cipta lapangan kerja dan perpajakan itu," ujarnya.
Dengan investasi yang naik dan pengembangan sektor industri berorientasi ekspor, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai angka 5 persen dan jauh dari resesi.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Momen Akrab Jenderal Polisi dengan Besannya Ketua MPR di Acara 4 Bulanan Sang Menantu
Berikut momen akrab Jenderal polisi dengan besannya Ketua MPR di acara 4 bulanan sang menantu.
Baca Selengkapnya


7 Golongan Orang yang Terlindungi dari Terik Panas Matahari di Hari Kiamat
Golongan orang yang selamat dari panas terik matahari di hari kiamat dan tanda-tandanya.
Baca Selengkapnya


Kampanye sambil Bagi-Bagi Susu, Gibran Dikenalkan Airin ke Warga Tangerang
Gibran Rakabuming Raka memanfaatkan waktu cuti kampanye sebagai Wali Kota Solo untuk blusukan ke Kota Tangerang.
Baca Selengkapnya


Momen Ibu Baru Belajar Memasak Nasi, Dedi Mulyadi 'Generasi Sekarang Enggak ada yang Bisa Ngejo'
Terbaru, Kang Dedi memamerkan momen saat istrinya sedang belajar memasak nasi. Penasaran seperti apa momennya?
Baca Selengkapnya


10 Potret Terbaru Chelsea Islan Ramai Disebut Makin Gemoy, Netizen 'Lagi Hamil?'
Penampilan terbaru Chelsea Islan sukses mencuri perhatian. Tubuhnya kini semakin berisi
Baca Selengkapnya

Ada Sungai Bersih di Jakarta, Viewnya Dikelilingi Gedung Tinggi Bak Luar Negeri
Sungai ini mempercantik tampilan Jakarta di antara gedung-gedung bertingkat
Baca Selengkapnya

Jokowi Terbang ke NTT, Cek Gudang Bulog dan Bagi-Bagi Bantuan Pangan
Jokowi mendarat di Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, sekira pukul 16.30 WITA.
Baca Selengkapnya

Jokowi Bangga Indonesia Sukses Gelar Piala Dunia U-17: Diapresiasi FIFA Salah Satu Event Terbaik
Indonesia mendapat pujian dari FIFA karena berhasil menyelenggarakan ajang olahraga internasional berskala besar tersebut.
Baca Selengkapnya

Daya Saing Infrastruktur RI Naik ke Peringkat 51, Jokowi: Kita Masih Perlu Kerja Keras
Pembangunan infrastruktur RI masih tertinggal dibanding Korea dan China.
Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Mahfud MD Tangani Pengungsi Rohingya
Hingga akhir November 2023, tercatat 1.084 warga Rohingya yang mendarat di Aceh menggunakan 6 kapal kayu.
Baca Selengkapnya

Bos OJK Yakin Sektor Keuangan RI Masih Stabil di Tengah Ancaman Gejolak Ekonomi Global
Terdapat 5 ancaman ekonomi global saat ini, di antaranya penurunan inflasi hingga suku bunga tinggi.
Baca Selengkapnya

Dongkrak Pariwisata, Jokowi Minta Menteri Sandiaga Dirikan Indonesia Tourism Fund
Dongkrak Pariwisata, Jokowi Minta Menteri Sandiaga Dirikan Indonesia tourism fund
Baca Selengkapnya