Jokowi Minta Anak Buah Waspadai Kenaikan Harga Jagung, Gandum dan Kedelai
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti jajaran menterinya untuk segera mengantisipasi tren kenaikan harga jagung, gandum, dan kedelai. Mengingat, lonjakan harga ketiga komoditas tersebut dapat merembet ke produk turunannya.
Seperti, lonjakan harga jagung dunia telah mengerek harga pangan ternak. Alhasil, turut mendongkrak harga daging ayam sampai telur di pasaran.
Hal yang sama juga berlaku akibat kenaikan harga gandum dunia yang mencapai 30 persen sampai 40 persen. Di mana telah menyebabkan harga terigu melonjak, terigu sendiri merupakan komposisi penting dalam pembuatan mie instan.
"Hati-hati, kita di sini ada mie, ada roti. Semuanya berasal dari gandum," ucap Jokowi dalam acara perayaan 50 tahun Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) 2022 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (10/6).
Kemudian, kenaikan harga kedelai impor sebesar 33 persen juga turut berimbas ke Indonesia. Mengingat, harga tempe dan tahu sebagai makanan favorit masyarakat ikut melonjak.
"Inilah yang perlu saya ingatkan, yang berkaitan pangan harus hati-hati ke depan," tutup Jokowi.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Blusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok
Jokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaCurhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Jokowi Ungkap Alasan Harga Beras Saat ini Mahal: Terjadi di Semua Negara
Menurut Presiden Jokowi, kenaikan harga beras disebabkan dampak perubahan iklim
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pangan Ungkap Isi Rapat Kabinet Jokowi, Bahas Makan Siang Gratis Rp15.000 per Anak?
Terkait lonjakan harga beras, Jokowi meminta Bulog untuk mempercepat penyaluran beras beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Pangan (SPHP).
Baca Selengkapnya