Jokowi: KKP Domestik Bukti Indonesia Ikuti Kecepatan Digitalisasi

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi adanya Kartu Kredit Pemerintah (KKP) Domestik dan QRIS Antarnegara yang diluncurkan Bank Indonesia. Dia menilai, hal ini sebagai bukti bahwa RI bisa mengikuti kecepatan perubahan teknologi digital di bidang ekonomi.

"Saya mengapresiasi kartu kredit pemerintah domestik dan QRIS yang diluncurkan oleh Bank Indonesia, bukti bahwa negara kita Indonesia ini mengikuti kecepatan perubahan teknologi digital di bidang ekonomi. Artinya kita ini tidak ketinggalan amat," kata Jokowi di Bank Indonesia, Jakarta, Senin (29/8).

Menurutnya, perkembangan ekonomi digital saat ini betul-betul berada pada kecepatan yang luar biasa. "Teknologinya muncul duluan, regulasinya kebingungan mengikuti dan ini terjadi di semua negara," ucapnya.

Jokowi meminta agar Bank Indonesia (BI) dan Himbara mendampingi Kementerian/Lembaga baik pusat maupun daerah untuk segera masuk ke sistem kartu kredit pemerintah domestik. Tujuannya agar terjadi kecepatan pembayaran.

"Mungkin dulu pembayaran mundur-mundur, dengan kartu kredit ini mestinya begitu transaksi, langsung bayarnya sudah masuk ke rekening kita," ujarnya.

Sedangkan, untuk QRIS antar negara, Jokowi meminta penggunanya bisa semakin banyak. Sehingga memudahkan UMKM maupun dunia pariwisata untuk berhubungan dengan negara lain.

"Baik dengan Thailand, dengan semua negara ASEAN dan kita harapkan terjadi efisiensi dan kita tidak hanya menjadi pasar, tidak hanya menjadi pengguna, tapi kita juga memiliki sebuah platform aplikasi yang bisa nantinya penggunanya semakin banyak," tandasnya.