Jokowi: Kita Bertekad Tak Ada Lagi Rakyat Tinggal di Bawah Garis Kemiskinan
Merdeka.com - Calon Presiden Nomor Urut 01, Joko Widodo (Jokowi), membanggakan prestasi penurunan angka kemiskinan dan pengangguran selama 4,5 tahun pemerintahannya. Di mana, angka kemiskinan bisa ditekan menjadi satu angka dari sebelumnya dua angka.
"Angka pengangguran turun dari 5,9 persen ke 5,3 persen. Ini harus kita syukuri," ujarnya di Stadion GBK, Jakarta, Sabtu (13/4).
"Kita bertekad tidak ada lagi rakyat tinggal di bawah garis kemiskinan," lanjutnya.
Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia pada September 2018 mencapai 25,26 juta orang atau sebesar 9,66 persen. Angka kemiskinan ini menurun 0,28 juta orang dibandingkan Maret 2018. Membandingkan dengan 10 tahun lalu, jumlah penduduk miskin Indonesia ternyata menurun dari sebelumnya sebesar 15,42 persen atau sekitar 34,96 juta jiwa di 2008.
Selain itu, Jokowi juga membanggakan kesuksesan dalam menjaga pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen saat perekonomian dunia tengah sulit. "Kita pastikan 5 tahun ke depan akan lebih kuat ekonominya untuk petani, nelayan, guru, buruh, dokter, PNS, TNI, Polri, seniman, UKM, pengusaha besar, dll," tuturnya.
Menurutnya, untuk membawa Indonesia maju, suara rakyat butuh didengar. Maka dari itu, dia kerap blusukan untuk memastikan program pemerintah berjalan dan mendengar keluhan rakyat.
"Kita harus tahu apa yang dibutuhkan rakyat, maka saya selalu turun langsung ke rakyat, agar program-program berjalan dan tidak ada yang mangkrak," jelas Jokowi.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan
Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK
Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca Selengkapnya