Jokowi kesal soal ekspor, Wapres JK kumpulkan menteri cari solusi
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengadakan rapat kerja terbatas dengan sejumlah menteri bidang ekonomi di Istana Wapres, Jakarta. Beberapa menteri yang terlihat hadir dalam kesempatan tersebut adalah Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto dan Kepala BKPM Thomas Lembong.
Ketua Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi mengatakan, pertemuan tersebut membahas mengenai peningkatan ekspor Indonesia. Salah satu fokus pemerintah adalah mempermudah penerapan tax allowance dan tax holiday yang selama ini belum banyak diminati para pengusaha.
"Sekarang mencari jalan dan mencari solusi yang quick win untuk mempercepat mengembalikan kenapa sekarang ini investasi kita menurun, ekspor kita menurun, apa yang harus kita lakukan. Itu tadi dibicarakan segala macam masalah mengenai apakah mempercepat mengenai tax allowance, tax holiday," ujarnya di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (9/2).
Sofjan mengatakan, pemerintah akan mengumumkan dalam waktu dekat regulasi yang dapat mendorong kinerja ekspor lebih tinggi. Sementara itu, aturan-aturan yang dinilai menghambat kinerja ekspor akan dihilangkan.
"Dalam dua minggu ini akan diumumkan beberapa yang signifikan, yang bisa kita lakukan segera. Jadi ada jangka pendek, menengah, panjangnya. Ada masalah investasinya, masalah ekspornya dan masalah penting yang selama ini menjadi kendala investor itu kita coba hilangkan semua," jelasnya.
Sofjan menambahkan selain menghilangkan beberapa hambatan investasi dan ekspor, pemerintah juga akan mendorong industri manufaktur. Sehingga, produk-produk nantinya dikirim ke luar negeri bukan lagi produk mentah melainkan produk jadi yang memiliki nilai tambah.
"Kita tidak mau lagi bahan mentah. Manufakturing karena itu yang added valuenya paling tinggi. Itu yang tadi kita bicarakan khusus dan juga tadi bagaimana diselesaikan negative listnya oleh BKPM yang betul, dibuka lebih banyak. Tidak usah lagi kita pusing musti proteksi dalam negeri karena kita harus masuk dalam global chain, kalau tidak kita sudah ketinggalan semua. Kekayaan alam suatu saat habis juga," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menilai Indonesia berpeluang besar untuk menjadi negara maju dan keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi juga meminta presiden dan wapres terpilih menyiapkan perencanaan kerja seperti apa yang sudah mereka sampaikan pada saat kampanye.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca Selengkapnya