Jokowi: Kebijakan Satu Peta Atasi Masalah Tumpang Tindih Lahan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan geoportal kebijakan satu peta. Kebijakan ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan tumpang tindih lahan dan batas wilayah di Indonesia.
Jokowi mengungkapkan, selama ini program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah banyak terkendala pada masalah lahan, salah satunya akibat tumpang tindih lahan dan ketidaksamaan pemetaan lahan antara kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.
"Adanya pembangunan infrastruktur ini saya semakin tahu bahwa di negara kita terlalu banyak tumpang tindih pemanfaatan lahan," ujar dia di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (11/12).
Dia mencontohkan, di Kalimantan, banyak wilayah desa dan kecamatan yang tidak jelas atau menginduk ke Pemda lain. Hal ini lantaran ketidaksingkronan batas wilayah yang satu dengan yang lain.
"Di Kalimantan, tumpang tindih pemanfaatan lahan, banyak sampai di batas-batas desa dan kecamatan," kata dia.
Oleh sebab itu, dengan kebijakan satu peta ini, lanjut Jokowi, diharapkan bisa mengatasi masalah tumpang tindih lahan. Dengan demikian, proses pembangunan yang dilakukan bisa lebih optimal.
"Dengan kebijakan satu peta ini bisa menyelesaikan tumpang tindih pemanfaatan lahan. Dan pembangunan bisa lebih akurat lagi. Pembangunan irigasi misalnya, dibangunnya di mana, salurannya harus lewat mana," tutup Jokowi.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya
Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan
Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaJokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK
Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca Selengkapnya