Jokowi Kagum Pertumbuhan Ekonomi Digital Lebih Tinggi Dibanding Ekonomi Nasional
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengaku kagum dengan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Dengan bonus demografi yang dimiliki saat ini, Jokowi optimis ekonomi digital Indonesia akan tumbuh semakin pesat
Dalam acara BTN Digital Start Up Connect 2018 di Balai Kartini, Jokowi menyampaikan pada 2017 ekonomi digital di Indonesia menyumbang 7,3 persen pada PDB Indonesia. Padahal pertumbuhan ekonomi RI pada 2017 sebesar 5,1 persen.
"Ini besar sekali, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional itu sendiri. Artinya ekonomi digital punya pertumbuhan besar dan juga peluang besar," ucap Jokowi, Jumat (7/12).
Saat ini, pemerintah terus mendorong lahirnya berbagai start up demi menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di ASEAN. Bahkan, beberapa perusahaan Indonesia kini sudah memiliki market terbesar di ASEAN, sebut saja Traveloka, Bukalapak, Tokopedia dan Go-Jek.
Bahkan untuk mengawal tumbuhnya banyak start up, pemerintah mampu menghadirkan Plug and Play ke Indonesia. Selain itu, saat ini banyak perusahaan perbankan yang membina start up baru.
"Tahun ini diproyeksikan ekonomi digital akan memiliki kontribusi 8,5 persen ke PDB, besar ini. Dan alhamdulillah lompatan kemajuan saya lihat di sosiopreneur luar biasa," ujarnya.
Selain pengembangan ekonomi digital, Jokowi juga meminta kepada Badan Ekonomi Krearif (Bekraf) untuk mensinergikan antara perkembangan industri kreatif offline dengan yang online.
Seperti dicontohkan, industri kreatif offline masih harus dilakukan pembinaan demi mendapatkan branding dan pengemasan produk yang lebih bagus. Dengan demikian nanti akan difasilitasi secara online dalam hal pemasarannya.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaJokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir
Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaBertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Optimis Hilirisasi Dorong Ekonomi Indonesia Tumbuh 2 Digit: Ini Bukan Omong Kosong!
Prabowo bilang proyeksi pertumbuhan ekonomi tinggi ini hasil kajian dari tim khususnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya
Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji Kontribusi BUMN, Erick Thohir: Beri Dampak Nyata untuk Ultramikro dan UMKM
BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi: Vietnam Sepakat Kerja Sama di Bidang Transisi Energi dan Ekonomi Digital
Indonesia dan Vietnam juga telah menyepakati penguatan kerja sama ketahanan pangan.
Baca Selengkapnya