Jokowi Ingin Pelabuhan Patimban Layani Ekspor Mobil ke Australia dan ASEAN
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin menjadikan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat sebagai hub otomotif atau pelabuhan untuk ekspor mobil dari industri di Tanah Air.
Presiden Jokowi saat meninjau proyek pengembangan Pelabuhan Sandar Patimban Fase I di Subang, Jawa Barat mengatakan, pengembangan proyek tersebut dalam rangka untuk memperbaiki daya saing Indonesia.
"Ini semuanya dalam rangka memperbaiki daya saing kita sehingga competitiveness kita jadi naik artinya nanti ada pelabuhan khusus untuk mobil meskipun yang lain juga," kata Presiden Jokowi.
Nantinya, pelabuhan yang akan beroperasi penuh mulai 2027 itu, kata Jokowi, sebagian besar akan menjadi pelabuhan untuk ekspor mobil ke berbagai negara tujuan.
"Sebagian besar untuk mobil karena kita ingin ini jadi sebuah hub besar untuk otomotif di kawasan, kita ekspor ke Australia, New Zealand, ke negara-negara ASEAN semua berangkat dari Pelabuhan Patimban ini," katanya.
Punya Terminal Kendaraan
Jokowi menambahkan, pelabuhan itu secara keseluruhan terbentang pada luasan 654 hektare dengan 300 hektare untuk terminal peti kemas dan sisanya terminal kendaraan.
"Memang ini nanti akan banyak yang untuk terminal kendaraan ekspor mobil-mobil industri kita. Yang 300 hektare untuk terminal kendaraan dan peti kemas dan back up area ada 354 hektare dan ini kita harapkan nanti memenuhi kapasitas 750.000 TEUS memang ini gede sekali," kata Jokowi.
Tercatat untuk Proyek Pengembangan Patimban Paket 1 terdapat terminal kendaraan seluas 25 hektare dengan kapasitas 218.000 CBU, terminal peti kemas 14 hektare dengan kapasitas 250.000 TEUS, dan lokasi tunggu truk 12 hektare. Panjang dermaga kendaraan 350 m dan dermaga peti kemas 420 m dengan kedalaman dermaga 10 m.
Saat meninjau proyek tersebut Presiden Jokowi didampingi di antaranya oleh Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Seskab Pramono Anung, dan dua Staf Khusus Milenial Putri Indahsari Tanjung dan Andi Taufan Garuda Putra.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun
Jokowi mendorong penguatan kerja sama ekonomi dengan memperkuat integrasi ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara
Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaJokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaJokowi: Filipina Percaya dan Puas dengan Produk Pertahanan Indonesia
Indonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI.
Baca Selengkapnya