Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK tengah menekan harga dua komoditas bahan makanan yang harganya melonjak di pasaran, yakni bawang merah dan daging sapi.

Menjelang bulan puasa, harga bawang merah di tingkat eceran mencapai Rp 40.000 per kilogram. Sedangkan harga daging sapi berada di kisaran Rp 113.000 per kilogram.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pemerintah akan melakukan stabilisasi harga bawang merah menjelang Ramadan dan Idul Fitri dengan cara membuka keran impor.

Kuota impor bawang merah dibuka untuk sebanyak 2.500 ton. "(2.500 ton impor bawang?) Iya," kata Darmin di Kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (24/5).

Pemerintah menargetkan harga bawang merah bisa turun ke kisaran angka Rp 20.000 per kilogram di tingkat eceran.

Meski dinilai sudah ada penurunan harga bawang merah dibanding bulan sebelumnya, namun Darmin menilai penurunan harga bawang tersebut masih sangat tipis. "Harganya juga turun tapi sedikit sekali," ucap Darmin.

Meski kuota impor bawang merah sudah ditetapkan, namun belum diputuskan pihak yang akan melakukan impor bawang merah dan negara yang akan dihubungi untuk impor bawang.

Sementara itu, Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, untuk bawang merah, Presiden Joko Widodo mematok target harga bawang merah bisa ditekan ke angka Rp 25.000 sebelum puasa.

"Jadi kita melihat bagaimana bawang merah itu Rp 41.000, padahal targetnya itu Rp 25.000," ucap Rini.

Sedangkan untuk daging sapi yang harganya masih di atas Rp 100.000 per kilogram di tingkat eceran, Rini mengatakan, Presiden Jokowi mematok target harga daging sapi menyentuh angka Rp 80.000 per kilogram di tingkat eceran.

"Harga daging sapi Rp 113.000/kg, padahal target Rp 80.000/kg," tutur Rini.