Jokowi Ingatkan Waspada Terhadap Oknum yang Senang Impor Minyak Ganggu Program B30
Merdeka.com - Pemerintah Jokowi - Ma'ruf Amin menegaskan tidak ingin penerapan pencampuran biodiesel 30 persen atau B30 tidak optimal seperti yang dialami pada penerapan B20. Sebab ada pihak yang masih ingin Indonesia mengimpor minyak.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, program B20 dilaksanakan ketika dirinya menjabat sebagai menjabat sebagai Pelaksana tugas Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 2016, dengan harapan program tersebut dapat mengurangi impor solar.
"kemudian palm oil kita lihat turunannya kita buat B20, 2016 saya tandatangani waktu jadi Meneteri ESDM," kata Luhut di Kantor Kementerian Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Selasa (10/12).
Menurut Luhut, selama pelaksanaan B20 ada pihak yang masih menginginkan Indonesia impor BBM. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menyinggung masalah tersebut dan akan menindak oknum yang membuat program mandatori biodiesel tidak berjalan agar Indonesia tetap mengimpor BBM.
"Tapi nggak dilakukan karena mau impor-impor. Presiden bilang mau gigit, berpuluh-puluh tahun kok kita masalahnya itu terus," tutur Luhut.
Luhut menegaskan bahwa Presiden Jokowi mengingatkan agar saat penerapan program B30 mulai Januari 2020 nanti tidak ada lagi pihak yang mengganggu program tersebut untuk kepentingan impor minyak. Sebab program tersebut memberikan banyak manfaat untuk negara dan masyarakat.
"Presiden mengingatkan ke kami supaya B30 nggak main-main. Karena dampaknya B20 sudah lihat kita hemat USD 3 miliar, itu hemat lagi USD 2-5 miliar (untuk B30) dan lingkungan emisi dan petani naik harganya. Dampaknya besar. Presiden nggak mau ada masalah di situ," tandasnya.
B30 Diterapkan Mulai Akhir Bulan Ini
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, program bahan bakar jenis biodiesel 30 persen atau B30 akan diluncurkan lebih cepat pada Desember 2019.
Ini sejalan dengan rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) terdahulu yang memproyeksikan program B30 bisa di-launching pada 20 Desember, untuk kemudian diterapkan mulai 1 Januari 2020.
"(B30) akan di-launching akhir Desember. Mungkin minggu-minggu terakhir akan di-launching B30," ujar Arya saat ditemui di Novotel Hotel Cikini, Jakarta, Selasa (10/12).
Dia melanjutkan, B30 sudah mulai tersedia di sebagian Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) mulai bulan ini. "Sudah implementasi sebagian. Nanti mulai akan tersedia di SPBU Desember ini," jelas dia.Namun untuk kepastian, Arya meminta agar seluruh pihak bersabar hingga Jokowi benar-benar resmi meluncurkan program B30 kepada publik.
"Tapi itu informasinya ya. Kita tunggu saja launching pak Jokowi akan kapan," tukas dia.
Sebelumnya, pada Senin (9/12/2019) kemarin, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Dirut Pertamina Nicke Widyawati juga telah memastikan program B30 akan siap dijalankan di berbagai SPBU mulai tahun depan.
"Sudah kami sampaikan ke pak Presiden (Jokowi) soal kesiapan penerapan B30 dari Pertamina. Semuanya sudah siap penerapan B30 di semua SPBU," ujar Nicke.
Reporter: Pebrianto
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya
Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaKabinet Jokowi Bahas Program Makan Siang, Golkar: Banyak yang Sudah Menagih Janji
Pihaknya langsung mengambil keputusan untuk mengamankan apa yang menjadi visi misi Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik
Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca SelengkapnyaBeras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen
Presiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.
Baca SelengkapnyaHari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras
Jokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.
Baca Selengkapnya