Jokowi Ingatkan Negara G20 Jangan Pesimis Hadapi Gejolak Ekonomi
Merdeka.com - Dalam B20 Summit Indonesia 2022, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memamerkan keberhasilan Indonesia mengatasi krisis ekonomi yang terjadi saat ini, ketika negara-negara dunia tengah berada di titik suram.
Pada Januari 2022 lalu, dia sempat berbicara di depan forum B20 pada awal masa tugasnya. Kala itu masih masuk masa pandemi Covid-19, dan Jokowi mendesak agar pelaku usaha tidak putus asa.
"Bulan Januari yang lalu saya berbicara di depan B20 pada awal masa tugasnya. Masih pandemi berat saat itu, saya menyampaikan bahwa di setiap kesulitan, bahwa di setiap tantangan pasti ada peluang. Jangan pesimis, titipan saya saat itu saya ingat, jangan pesimis," kata Jokowi, Senin (14/11).
Sekitar 10 bulan berselang, krisis pandemi perlahan mulai mereda, namun tergantikan oleh konflik geopolitik yang turut menyebabkan terjadinya krisis pangan, krisis energi, hingga keuangan. Namun, dia bersyukur pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2022 masih konsisten naik jadi 5,44 persen, dan berlanjut pada kuartal III 2022 yang menguat jadi 5,72 persen.
"Inflasi juga bisa kita kelola di angka di September karena kenaikan harga BBM, naik menjadi 5,9 persen. Tetapi di bulan Oktober inflasi kita sudah bisa turun lagi di angka 5,7 persen," ungkapnya.
Capaian tersebut lantas mendapat pengakuan dari Managing Director IMF Dana Moneter Internasional, Kristalina Georgieva, yang memuji perolehan Indonesia kala situasi ekonomi dunia tengsh dilanda kegelapan.
"Managing director dari IMF Kristina menyampaikan, bahwa Indonesia menjadi salah satu titik terang di tengah kesuraman ekonomi dunia. Oleh sebab itu, perlu strategi besar yang sudah sering saya sampaikan itu secara konsisten itu terus kita jalankan," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo
Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaJokowi: 2024 Saya Beri Nama Tahun yang Harus Penuh dengan Optimisme
Jokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaDi Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaJokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaBertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca Selengkapnya