Jokowi: IMF Puji Indonesia, Mereka Sebut 'Titik Terang di Tengah Kesuraman Ekonomi'
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa kepercayaan global terhadap Indonesia semakin baik. Ini menyusul pencapaian pertumbuhan ekonomi nasional dan terkendalinya inflasi dalam negeri di tengah suramnya ekonomi dunia.
Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) mengapresiasi ekonomi di Tanah Air dengan menyebut Indonesia sebagai ‘titik terang di tengah kesuraman ekonomi dunia’.
"Ini yang ngomong bukan kita lho ya, Kristalina Georgieva, Managing Director IMF. ‘Titik terang di antara kesuraman ekonomi dunia’. Kan bagus kalau banyak yang menyampaikan seperti itu, sehingga trust kepercayaan global terhadap kita akan semakin baik," kata Jokowi saat membuka Trade Expo Indonesia Ke-37 Tahun 2022, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (19/10).
Pencapaian ekonomi yang dimaksudkan Presiden Jokowi adalah realisasi pertumbuhan Produk Domestik Bruto Indonesia pada kuartal II-2022 yang sebesar 5,44 persen (year on year/yoy). Indonesia mencapai pertumbuhan itu di tengah resesi dunia.
"Kita termasuk negara yang memiliki growth pertumbuhan ekonomi yang paling tinggi di antara negara-negara G20 maupun negara-negara lainnya," ujar Jokowi.
Laju inflasi, ujar Jokowi, juga masih terkendali pada kuartal II di 4,9 persen dan Agustus 2022 sebesar 4,6 persen. Namun, Jokowi mengakui bahwa kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) menyebabkan inflasi September 2022 meningkat menjadi 5,9 persen.
Inflasi Masih Terkendali
Meskipun terjadi peningkatan, kata Presiden, inflasi Indonesia hingga September 2022 masih terkendali.
"Tolong nanti dibandingkan inflasi kita dengan negara-negara lain, pertumbuhan growth kita dengan pertumbuhan ekonomi negara-negara lain," ujar Jokowi.
Jokowi menyerukan semua pihak tetap optimistis dengan kondisi ekonomi saat ini meskipun berbagai lembaga keuangan internasional menyampaikan proyeksi penurunan ekonomi pada tahun ini dan 2023.
"Lembaga-lembaga internasional menyampaikan bahwa tahun ini sulit, tahun depan akan gelap, silakan negara-negara lain. Negara kita harus tetap optimis, tetapi memang harus waspada, harus hati-hati, karena badainya itu sulit dihitung," kata Presiden Jokowi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya
Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaJokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji Produk UMKM Kreatif Keripik Rajungan Mama Muda: Nama Itu Bagus Sekali
Kepala negara juga menyukai penamaan produk kerupuk kreatif tersebut.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaPrabowo Optimis Hilirisasi Dorong Ekonomi Indonesia Tumbuh 2 Digit: Ini Bukan Omong Kosong!
Prabowo bilang proyeksi pertumbuhan ekonomi tinggi ini hasil kajian dari tim khususnya.
Baca Selengkapnya