Jokowi buka pameran dagang: Kita punya masalah bertahun-tahun tidak bisa diselesaikan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka Trade Expo Indonesia (TEI) 2018. Pameran dagang terbesar di Indonesia tersebut berlangsung pada 24-28 Oktober 2018 di International Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang.
Dalam sambutannya, Jokowi menegaskan bahwa Indonesia masih dihadapkan pada masalah defisit, baik untuk transaksi berjalan (current account deficit/CAD) maupun pada neraca perdagangan.
"Kita memiliki masalah yang sudah bertahun-tahun tidak bisa diselesaikan, yaitu neraca perdagangan, CAD. Tahun 2017, CAD kita tercatat USD 17,3 miliar, sebuah angka yang besar. Neraca dagang kita harus kita perbaiki dengan cara apa, ya ekspor harus lebih besar dari impor, sekarang ini impor lebih besar dari ekspor, ya makanya defisit," ujar dia di ICE BSD, Rabu (24/10/2018).
Namun demikian, lanjut Jokowi, bukan tidak mungkin Indonesia bisa mengalami surplus pada CAD dan neraca perdagangan. Asalkan, para pelaku usaha mau memasarkan produknya tidak hanya di dalam negeri, tetapi ke negara lain.
"Saya menghargai usaha keras pelaku usaha untuk masuk ke pasar ekspor terutama negara non-tradisional. Dan Alhamdulillah September kemarin ada titik terang, neraca dagang kita mulai surplus USD 220 juta, masih kecil tapi sudah surplus," ungkap dia.
Menurut Jokowi, agar produk Indonesia bisa dipasarkan dan diterima di negara lain, maka para pelaku usaha harus bisa menciptakan produk sesuai dengan permintaan pasar. Selain itu, promosi juga harus terus ditingkatkan agar pembeli dari negara lain lebih mengenal produk-produk Indonesia.
"Creating produk, saya titip agar pelaku usaha terus memperbarui desain, perbarui terus kemasan sehingga menjadi menarik. Creating juga dalam hal promosi. Ini penting baik langsung ke pameran di seluruh duia, maupun lewat online. Kita ingat kita sudah masuk era revolusi industri 4.0, semua berubah, kita harus berubah. Artificial inteligent, internet of things, robotic, cryptocurrency, berubah cepat. Kalau kita tidak ingin ditinggal ya kita harus cepat berubah," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaDunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo
Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaDi Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaJokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya
Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaJokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnya