Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Belum Puas Pencapaian Inklusi Keuangan RI, Kalah Dibandingkan Negara ASEAN

Jokowi Belum Puas Pencapaian Inklusi Keuangan RI, Kalah Dibandingkan Negara ASEAN Jokowi di acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan. ©2020 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini menggelar rapat terbatas mengenai strategi nasional keuangan Indonesia. Presiden Jokowi menekankan masih kalahnya inklusi keuangan Indonesia dengan negara tetangga di Asia Tenggara.

Menurutnya, meski mencatatkan peningkatan, namun tingkat inklusi keuangan Indonesia masih di bawah Singapua, Malaysia dan Thailand. "Kita tahu literasi keuangan kita telah meningkat dari 29,7 persen di 2016 jadi 38,03 persen di 2019. Memang meningkat, tapi angkanya masih rendah. Begitu juga indeks inklusi keuangan. Dari 67,8 persen di 2016 menjadi 76,19 persen di 2019," ujar Presiden Jokowi di Kantornya, Jakarta, Selasa (28/1).

"Saya ingin bandingkan, inklusi keuangan di negara lain. Di ASEAN saja, Singapura sampai 98 persen. Kita masih di angka 70 persen. Malaysia 85 persen, Thailand 82 persen. Kita masih di bawah mereka sedikit," tambahnya.

Maka dari itu, Presiden Jokowi ingin ada prioritas diantaranya perluasan dan kemudahan akses layanan keuangan formal di seluruh lapisan masyarakat. "Selain itu juga, saya minta lembaga keuangan mikro terus diperluas dan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang tidak terjangkau oleh layanan perbankan," tutur Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga meminta pendalaman sektor jasa keuangan dengan menggali potensi jasa keuangan nonbank. Seperti asuransi, pasar modal, hingga dana pensiun. "Manfaatkan uang-uang yang ada, sehingga ekonomi nasional dapat tertolong pendanaan dari investor-investor domestik."

Presiden Turut Minta Pemanfaatan Layanan Keuangan Digital Berbasis Internet

Presiden Jokowi turut meminta peningkatan layanan keuangan digital berbasis internet. Sebab, cara ini dinilai efektif untuk Indonesia yang berbentuk kepulauan.

Hal ini juga didukung oleh penetrasi pengguna internet relatif tinggi sebesar 64,8 persen atau kurang lebih 170 juta orang pengguna dari total penduduk indonesia.

"Fintech, digitalisasi keuangan bisa jadi alternatif pembiayaan mudah dan cepat dan tercatat, outstanding pinjaman kredit fintech mencapai Rp 12,18 triliun atau meningkat 141 persen di November 2019."

Terakhir, Presiden Jokowi meminta aspek perlindungan nasabah dan konsumen ditingkatkan. Harapannya masyarakat akan mudah, aman dan nyaman mengakses keuangan formal. "Sehingga kepercayaan masyarakat hal yang penting dan mutlak bagi industri jasa dan keuangan terjaga."

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun

Jokowi Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun

Jokowi mendorong penguatan kerja sama ekonomi dengan memperkuat integrasi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Naikkan Dana Peremajaan Sawit Jadi Rp60 Juta Per Hektare

Pemerintah Berencana Naikkan Dana Peremajaan Sawit Jadi Rp60 Juta Per Hektare

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat di Istana Negara untuk membahas sejumlah isu penting terkait kebijakan sawit di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia

Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia

Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.

Baca Selengkapnya
Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri

Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri

Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.

Baca Selengkapnya