JK sebut nelayan budidaya lebih mudah dapatkan kredit
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan nelayan budidaya lebih sejahtera ketimbang nelayan tangkap. Menurut JK, nelayan budidaya lebih mendapatkan jaminan kredit perbankan lantaran sudah mendapat sentuhan teknologi.
"Dari segi bisnis kalau perikanan tangkap kadang-kadang susah mendapatkan kredit karena jaminannya sulit dipegang, tapi kalau perikanan budidaya bagi perbankan lebih mudah karena mempunyai agunan-agunan atau bukti-bukti proyek yang dapat kita laksanakan," ujar JK saat membuka Indonesia Aquaculture 2015 di Indonesia Convention Exhibition, BSD Tangerang, Banten.
JK menegaskan nelayan tangkap dan tradisional masih masuk ke dalam kelompok masyarakat miskin. Untuk itu, nelayan tangkap harus mendapatkan sentuhan teknologi agar usaha yang dilakukan mendapat hasil yang maksimal.
Menurut JK, nelayan tangkap masih melakukan pekerjaannya secara tradisional tanpa ada jaminan hasil yang sesuai dengan keinginan. Sedangkan nelayan budidaya, sudah mendapat sentuhan teknologi, sehingga mencapai target hasil sesuai yang diinginkan.
"Agar pendapatan petani dan nelayan (tradisional) dapat meningkat tentu ada input teknologi, input skill, input sesuatu teknologi yang dapat meningkatkan kreativitas itu sendiri," kata dia.
Sektor perikanan budidaya juga lebih dapat menciptakan lapangan pekerjaan secara merata apabila dibandingkan dengan sektor perikanan tangkap. Sektor perikanan budidaya bisa dilakukan di wilayah daratan, maupun di wilayah perairan."Yang paling penting juga kalau perikanan tangkap selama ini dikenal sebagai dunia laki laki. Karena hampir semua nelayan, saya kira 99 persen adalah laki-laki. Tapi Kalau perikanan budidaya sangat penuh dengan gender, karena wanita juga dapat jaga kolam, dapat berikan benih dapat menebarlan pupuk dan sebagainya. Karena itu kemudian dapat mengelolanya, jadi sangat bagus untuk kesetaraan gender. Apalagi Bu Susi menterinya," papar JK.Oleh sebab itu, JK menilai, banyak hal yang dapat diperhatikan dalam perikanan budidaya. Mulai dari peningkatan pendapatan, pemerataan, hingga kesetaraan gender."Dan juga tentu secara terus menerus tidak, banyak terpengaruh kepada alam," tutur JK.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Uniknya Tradisi Ngamplop saat Jenguk Tetangga Sakit di Sumedang, Uang yang Terkumpul Bisa untuk Beli Kendaraan
Tradisi ini unik, karena uang sumbangan jenguk bisa untuk membeli kendaraan
Baca SelengkapnyaDikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang
Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaNelayan Sambut Gembira Program Penghapusan Kredit Macet Ganjar
Program Capres 2024 nomor urut 3 itu sangat tepat untuk menyelesaikan problem sehari-hari yang dialami nelayan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Jadi Presiden, Kredit Macet Nelayan Bakal Diputihkan
Hal itu disampaikan Ganjar di hadapan para akademisi Institut Pertanian Bogor.
Baca SelengkapnyaSeperangkat Teknologi Keren Wajib Diboyong saat Mudik Lebaran Bikin Orang Kampung Melongo
Berikut adalah deretan teknologi terbaru yang cocok dibawa ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaNgobrol Bareng Nelayan Perahu Ketek Palembang, Ganjar Tawarkan KTP Sakti dan Bentuk Koperasi untuk Modal
Solusi Ganjar itu mendapat respons positif nelayan.
Baca SelengkapnyaNekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut
Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya
Baca SelengkapnyaOJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Baca Selengkapnya