Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK ingin diaspora berkontribusi dalam pembangunan Indonesia

JK ingin diaspora berkontribusi dalam pembangunan Indonesia Jusuf Kalla di Indonesia Diaspora Global Summit. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) meminta agar diaspora Indonesia dari berbagai penjuru dunia mampu berkontribusi dalam pembangunan Tanah Air. Menurutnya, para diaspora ini memiliki potensi besar untuk memajukan bangsa Indonesia.

"Diaspora kita sudah hampir 56 juta orang, dan diaspora mempunyai potensi besar, potensi yang dibutuhkan untuk (membangun) bangsa," kata JK dalam Indonesia Diaspora Global Summit di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin (21/8).

Dia menambahkan, tidak hanya sebagai profesional atau ilmuwan, namun diaspora dengan profesi managerial dan pekerja biasa pun memiliki arti penting untuk memajukan Indonesia. Mengingat, banyak negara yang justru hidup dari diaspora, seperti Filipina dan Singapura.

Di bidang profesional, pemerintah membutuhkan inovasi baru untuk memperbanyak startup di Indonesia. JK juga meminta diaspora yang menjadi penguasa di luar negeri untuk bisa membuka usahanya di Indonesia agar ekonomi dalam negeri terus berjalan.

Selain itu, untuk diaspora di bidang scientist dan akademisi juga diharapkan bisa mentransfer ilmunya di Indonesia, terutama di universitas atau perguruan tinggi. Hal ini bertujuan agar Indonesia bisa mengejar ketertinggalannya di bidang pendidikan.

"Itu lah harapan kita, apabila ditanyakan apa yang dapat dikerjakan diaspora ialah mentransfer apa yang dimilikinya dari luar ke dalam negeri. Para ilmuwan, profesional mentransfer ilmunya di dalam negeri. Para akademisi mentransfer ilmunya ke universitas kita supaya jangan kita ketinggalan, ilmu bisa berkembang. Pengusaha juga mentransfer usahanya," imbuhnya.

JK juga meyakini diaspora mampu memperbaiki perekonomian masyarakat Indonesia.

"Kalau diaspora kita sebanyak 56 juta orang mentransfer USD 100 untuk keluarganya, itu berarti USD 1 triliun mereka mentransfer ke Indonesia dalam satu bulan. Ini bisa memperbaiki ekonomi keluarganya," jelas JK.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jusuf Kalla Ingatkan Pemimpin Jangan Emosional: Urusan Bangsa Ini Banyak, Pikiran Harus Tenang

Jusuf Kalla Ingatkan Pemimpin Jangan Emosional: Urusan Bangsa Ini Banyak, Pikiran Harus Tenang

Jusuf Kalla mengatakan, pemimpin harus memiliki gagasan dan bersikap tenang dalam memimpin bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat

JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat

Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Netral, Moeldoko: Lihat Secara Jernih, Jangan Subjektif

Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Netral, Moeldoko: Lihat Secara Jernih, Jangan Subjektif

Menurut Moeldoko, pandangan JK subjektif dan tidak melihat secara utuh.

Baca Selengkapnya
VIDEO: JK Sentil Pembagian Bansos Pemerintah Jelang Pemilu Caranya Harus Benar!

VIDEO: JK Sentil Pembagian Bansos Pemerintah Jelang Pemilu Caranya Harus Benar!

Jusuf Kalla mengkritik cara pembagian bantuan sosial atau bansos yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Respons Jusuf Kalla soal Gaduh Isu Pemakzulan Jokowi

Respons Jusuf Kalla soal Gaduh Isu Pemakzulan Jokowi

Dugaan adanya kecurangan pada PIlpres 2024, membuat isu pemakzulan Jokowi muncul.

Baca Selengkapnya
Dapat Bantuan Rp1 Miliar, Ketum PMI Jusuf Kalla Bakal Salurkan ke Palestina

Dapat Bantuan Rp1 Miliar, Ketum PMI Jusuf Kalla Bakal Salurkan ke Palestina

Bantuan ini diyakini akan bermanfaatkan untuk masyarakat yang membutuhkan seperti keluarga dan anak-anak di Gaza.

Baca Selengkapnya