Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jika Alami Resesi, Pemerintah Tak Ingin Angka Kemiskinan dan Pengangguran Naik

Jika Alami Resesi, Pemerintah Tak Ingin Angka Kemiskinan dan Pengangguran Naik Kemiskinan kota meleset. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2020 sebesar -4,19 persen. Hasil tersebut menempatkan Indonesia berada di jurang resesi jika ekonominya tumbuh negatif pada kuartal ketiga mendatang.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu menilai perolehan tersebut memang tidak baik. Dia pun mengakui pencapaian itu lebih buruk daripada proyeksi pemerintah yang minus 4,3 persen.

"Sampai Juni (2020), seperti kita bayangkan, pertumbuhan ekonominya paling dalam di kuartal II. Walaupun itu memang lebih buruk dari yang kita antisipasi," kata dia dalam sesi teleconference, Kamis (6/8).

Febrio pun berharap pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga relatif bisa pulih. Menurutnya, pemerintah berkomitmen untuk mengejar agar pertumbuhan ekonomi pada periode tersebut tidak negatif.

Meski pada akhirnya harus resesi lantaran tumbuh di bawah nol persen selama dua kuartal beruntun, dia mengungkapkan pemerintah tetap ingin agar angka kemiskinan dan pengangguran tidak ikut bertambah. "Yang masalah bukan angkanya, positif atau tidaknya. Yang penting pengangguran nambahnya berapa, kemiskinan nambahnya berapa. Itu concern pemerintah. Kita tidak mau itu bertambah," tegas dia.

Menurut dia, pemerintah tidak ingin masyarakat terkena dampak pelemahan ekonomi terlalu dalam. Oleh karenanya semua pihak bekerja keras agar pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2020 setidaknya membaik meski tetap negatif.

Salah satu caranya yakni dengan mempercepat pemberian program bantuan untuk pegawai berpenghasilan di bawah Rp 5 juta per bulan, serta insentif Rp 2,4 juta untuk pengusaha UMKM golongan ultra mikro. "Makanya kecepatan program bantuan itu yang harus difinalkan. Mudah-mudahan di minggu depan bisa lebih jelas datanya. Seperti yang untuk ultra mikro diumumkan Jokowi Rp 2,4 juta, itu belum begitu jelas tapi tetap dipakai," tandasnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan

Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan

Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Penurunan Kemiskinan, Wapres Ma'ruf Amin Minta Anggaran Subsidi Dikaji Ulang

Kejar Target Penurunan Kemiskinan, Wapres Ma'ruf Amin Minta Anggaran Subsidi Dikaji Ulang

Angka kemiskinan nasional berdasar data BPS masih 9,36 persen, jauh di atas target pada RPJMN 2020-2024 sebesar 6,5 – 7,5 persen.

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata, Ini Biang Kerok Buat Anggaran Perlindungan Sosial Membengkak Setiap Tahun

Ternyata, Ini Biang Kerok Buat Anggaran Perlindungan Sosial Membengkak Setiap Tahun

kenaikan anggaran perlinsos tahun ini utamanya disumbang lebih besar oleh kenaikan anggaran subsidi energi dan pergerakan nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?

Pemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?

Pemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.

Baca Selengkapnya
Kemendagri Menilai Sumsel Paling Cepat Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem di Sumatera

Kemendagri Menilai Sumsel Paling Cepat Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem di Sumatera

Staf khusus Menteri Dalam Negeri Kastosius Sinaga mengapresiasi langkah pejabat Gubernur Sumatera Selatan menurunkan angka kemiskinan di persentase nol persen.

Baca Selengkapnya
Cakupan Kepemilikan IKD Kaltim Capai 99 Ribu Pengguna

Cakupan Kepemilikan IKD Kaltim Capai 99 Ribu Pengguna

Secara persentase, angka tersebut baru mencapai 3,57 persen dari target Kemendagri.

Baca Selengkapnya
Muhadjir Sebut Target Penurunan Kemiskinan Kian Sulit, Capai 7,5%

Muhadjir Sebut Target Penurunan Kemiskinan Kian Sulit, Capai 7,5%

Pemerintah kini berupaya mengejar capaian target angka kemiskinan yang dipatok turun sekitar 6,5 hingga 7,5 persen dari total sekitar 26 juta jiwa di tahun ini.

Baca Selengkapnya